Narasumber
: Pekerja Staff Sekolah
Tempat
: Praya Timur
Dari ketiga narasumber
yang saya tanya tentang penggunaan abstrak dan indeks dalam mencari informasi ketiga-tiganya
menjawab TIDAK karena
mereka lebih sering menggunakan daftar isi dalam mencari informasi yang
diinginkan dan dengan refrensi yang ada maka informasi yang diinginkan mudah
untuk ditemukan.
Salah satu alasan mereka yang saya kutip
adalah :
“Dalam mencari
informasi saya tidak pernah mengalami
kesulitan, dan saya tidak pernah mengggunakan abstrak ataupun indeks dalam
mencari informasi, saya hanya menggunakan daftar isi dan yang pastinya dengan
melihat judulnya juga, karena daftar isi memuda saya untuk mengetahui isi-isi yang ada di dalam
buku tersebut”.
Narasumber
: Pekerja BAWASLU
Tempat
: Pagesangan Indah
Dari observasi yang saya lakukan
terhadap pekerja ini menjawab YA.
Dengan alasan : “Saya sering menggunakan abstrak,
tetapi kalau indeks gak pernah. Abstrak memang memudahkan kita dalam mengetahui
isi yang terkandung dalam sebuah, tetapi tidak semua buku menggunakan abstrak.
Saya lebih mendahulukan menggunakan daftar isi, karena daftar isi mencangkup
isi poin-poin yang ada dalam isi, kemudian baru saya menggunakan abstrak”.
Narasumber
: 6 Mahasiswa
Tempat
: Pagesangan Indah
Dari keenam narasumber
yang saya Tanya, keenam-enamnya menjawb sangat tidak memuaskan yaitu TIDAK, dengan alasan : ”kenapa
repot-repot menggunakan abstrak, lagian juga kan ada daftar isi, karena daftar
isi memudahkan kita untuk memahani isi yang ada dalam sebuah buku”.
KESIMPULAN
Dari hasil wawancara
diatas dapat saya simpulkan bahwa, ternyata masih banyak yang tidak menggunakan
abstrak. Dan banyak yang berpendapat belum paham kandungan dari abstrak
terutama dikalangan mahasiswa. Lebih banyak yang menggunakan daftar isi, malah
dari semua yang saya wawancara, rata-rata semuanya mengutamakan daftar isi sebagai
bagian yang penting dalam sebuah buku sesudah judul.
0 komentar: