Tuesday, April 1, 2014

makalah MIKROBIOLOGI



  MAKALAH


TENTANG
PEMANFAATAN LACTOBICILUS BULGARICUS DAN STREPTOCOCCUS THERMOPILUS PADA PEMBUATAN YOGHURT




OLEH:
NAMA           : BQ WIRA RIZKI AHADIANTI
NIM                : 51302A0008
KELAS          : A (FARMASI)




DIPLOMA KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
2014




KATA PENGANTAR

            Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya,sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik,dan kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua orang tanpa kecuali,dan memperkaya khasanah keilmuan kita seehingga wawasan pemikiran kita terus berkembang seiring Perkembang yang terjadi pada saat ini.
            Dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan orang lain,sehingga maklah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan,oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah” Mikrobiologi” yang akan membahas tentang pemanfaatan Lactobicilus Bulgaricus Dan Streptococcus Thermopilus Pada Pembuatan Yoghurt.
            Dalam penulisan makalah ini tentu saja tidak terlepas dari kekurangan dan kehilapan penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran guna untuk menyempurnakan makalah ini sehingga menjadi lebih baik.
            Demikian harapan penulis semoga Allah SWT memberikan hikmah tiada henti-hentinya kepada penulis,atas apa yang telah penulis lakukan selama presentasi makalah ini.

                                                                                Mataram, 31 Maret 2014
                                                                                 Penulis




DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. ...........
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ...........
DAFTAR ISI............................................................................................................ ...........
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................
A.      Uraian singkat tentang lactoaicillus bulgaricus dan streptococcus thermopilus pada pembuatan yoghurt   ......................................................................................................................
B.      Manfaat yoghurt bagi manusia..................................................................... ...........
C.      Kenapa dipakai lactobacillus bulgaricus dan streptococcus thermopilus..... ...........
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................
A.       Tinjauan tentang lactobicillus bulgaricis......................................................
·         Klasifikasi dari lactobicillus bulgaricis dan streptococcus
thermopilus............................................................................................
·         Perkembang biakan................................................................................
·         Manfaat atau keuntungan lactobicillus bulgaricis dan
streptococcus thermopilus......................................................................
B.       Tinjauan yoghurt..........................................................................................
·         Definisi .................................................................................................
·         Manfaat .................................................................................................
C.       Pemanfaatan lactobacilis bulgaricis dan streptococcus thermopilus
pada pembuatan yoghurt.............................................................................
·         Reaksi kimia yang terkandung dalam lactobicillus bulgaricis
dan streptococcus thermopilus...............................................................
D.       Produksi skala industri.................................................................................
·         Proses pembuatan..................................................................................
·         Alat yang diperlukan.............................................................................
BAB III PENUTUP.................................................................................................
A.  Kesimpulan............................................................................................... ...........
DAFTAR PUSTAKA



BAB 1
PENDAHULUAN

A.    Uraian singkat tentang lactobicilus bulgaricus dan streptococcus thermopilus pada pembuatan yoghurt
              Yoghurt merupakan salah satu hasil olahan susu yang mengalami fermentasi akibat dari aktivitas enzim yang dihasilkan oleh bakteri  Lactobacillus bulgaricus dan bakteri streptococcus thermopilus. . Pada dasarnya kerja kedua bakteri ini yaitu menghasilkan asam laktat sehingga rasa dari yogurt tersebut menjadi asam. Asam laktat ini dapat membantu menjaga keseimbangan mikroflora pada usus. Tingkat keasaman yang dihasilkan mampu menghambat bakteri penyebab penyakit yang pada umumnya tidak tahan terhadap asam.
        Streptococcus thermophilus merupakan bakteri gram-positif  yang bersifat anaerob. S.thermophilus merupakan bakteri yang paling komersial dari semua bakteri yang penghasil asam laktat. S.thermophilus banyak digunakan pada pembuatan keju, fermentasi makanan. S.thermophilus memiliki peran sebagai probiotik, mengurangi gejala intoleransi laktosa dan gangguan gastrointestinal lainnya. Lactobacillus bulgaricus adalah bakteri yang membantu dalam proses fermentasi yoghurt.
B.     Manfaat yoghurt bagi manusia
·         Manfaat yoghurt bagi kehidupan manusia antara lain yaitu:
1.      Memproduksi vitamin, meningkatkan nilai gizi dan membantu pertumbuhan
Saat proses fermentasi, terjadi kenaikan kadar vitamin-vitamin sebagai hasil kerja bakteri, yaitu A, B2, B3, Biotin dan Asam Folat. Yogurt juga mengandung asama amino yang tinggi sebagai hasil kerja bakteri. Bakteri yogurt juga mampu mensintesis beberapa vitamin seperti riboflavin dan niacin serta thiamin. Mineral dalam yogurt meskipun tidak bertambah banyak, tapi menjadi lebih mudah untuk diserap tubuh.


2.      Memproduksi antibiotik dalam melawan virus dan jamur
L. bulgaricus, mampu menghasilkan zat antibiotika yang disebut bulgarikan. Zat ini berbeda dengan antibiotic yang biasa kita kenal. Antibiotic ini kerjanya lebih spesifik pada mikroorganisme yang merugikan saja sehingga berefek menguntungkan bagi kita. Lain dengan antibiotic biasa, yang umumnya bekerja menyapu bersih segala jenis mikroorganisme. Bakteri merugikan yang dihambat antara lain Staphylococcus aureus, Shigella dysentriae (penyebab disentri), Salmonella typhii (penyebab tipus), Clostridium botulinum (penyebab botulinum, yaitu keracunan makanan kaleng). Serta jenis bakteri probiotik lain yang memiliki kemampuan menghambat bakteri merugikan jenis lain pula.
3.      Degradasi kolesterol
Ahli memperkirankan hal ini karena aktivitas bakteri hidup yang ada pada yoghurt. Yogurt, susu asidophilus (dari bakteri L. acidophilus) dan susu bifidus (dari bakteri Bifidobakterium bifidum) mampu menurunkan kolesterol darah. Kemampuan ini berasal dari zat factor antikolesterol yang menghambat kerja enzim pembentuk kolesterol. Pengurangan kolesterol juga terjadi karena selama pertumbuhan bakteri menyerap sejumlah zat kolesterol ke dalam selnya. Penyerapan ini terjadi di usus kecil dan membantu mengurangi kolesterol dalam darah.
4.      Memerangi kanker dan tumor. Meningkatkan kekebalan tubuh.
Bakteri asam laktat dalam usus besar mampu menyerap zat mutagenic dari makanan. Berarti dengan meminum atau memakan yogurt secara teratur dapat membantu mencegah kanker usus. Ketika diadukan langsung (dioleskan) dengan sel tumor, yogurt, susu acidophilus, susu bifidus, atau susu casei (susu L.casei contohnya adalah Yakult) dapat menghambat pertumbuhan sel tumor. Di samping itu zat tertentu yang diambil dari dinding sel bakteri bifidus dan L. bulgaricus juga memiliki efek antitumor dan dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap tumor.
5.      Memperpanjang Usia
Yang satu ini mungkin controversial. Kalau manfaat yang lain bisa diuji dan diteliti, soal usia panjang sulit dibuktikan, karena masalah usia manusia adalah urusan Allah swt, bukan urusan manusia. Walaupun begitu manusia bisa saja berusaha bagaimana agar usianya lebih panjang. Yaitu dengan cara menjaga kesehatan, meskipun tidak jarang kita temui orang yang sehat tiba-tiba meninggal. Yang jelas kita berusaha menjaga kesehatan, sehingga terhindar dari penyakit yang dapat mengantarkan kita pada kematian.
6.      Mencegah kuman.
Terhambatnya pertumbuhan sekaligus matinya kuman penyebab penyakit dalam lambung dan usus halus bisa menghindari munculnya berbagai penyakit akibat infeksi. BakteriLactobacillus casei yang digunakan dalam pembuatan yoghurt terbukti mampu membunuh bakteri E-coli.
7.      Anti kanker saluran cerna.
Kanker saluran cerna banyak terjadi di usus besar. Penyebabnya, antara lain terjadinya ketidak seimbangan di saluran cerna, sehingga menghasilkan penumpukan berbagai zat yang seharusnya terbuang. Bakteri-bakteri dalam yoghurt dapat memperbaiki ketidak seimbangan tersebut
8.      Membantu penderita lactosa intolerance
Jika si kecil atau anda selalu diare setiap kali minum susu, bisa jadi ia menderita lactoce intolerence. Penyebabnya adalah defisiensi/kekurangan enzim pencerna laktosa. Sehingga setiap kali minum susu, butiran laktosanya akan tertinggal di permukaan lubang usus halus dan menyerap air dari sekitarnya yang kemudian memunculkan diare. Dalam yoghurt, laktosa susunya sudah dipecah oleh bakteri “baik” Lactobacillus bulgaricus melalui proses fermentasi, hingga mudah diserap tubuh. Itulah mengapa yoghurt amat disarankan sebagai pengganti susu bagi orang / anak yang tidak mampu mencerna laktosa dengan baik. Dengan minum yoghurt, anda dan si kecil tidak akan diare lagi.
9.      Masker
Sejak berabad silam wanita Persia menggunakan yoghurt untuk masker yang bermanfaat mengurangi dan menghilangkan keriput. Sampai saat ini pun manfaat ini masih bisa dirasakan. Caranya: sediakan 1/2 gelas yoghurt tawar dan 5 tetes air jeruk lemon. Campur kedua bahan tersebut, lalu oleskan pada wajah, biarkan selama beberapa saat sampai masker mengering dan kulit terasa kencang. Setelah itu bersihkan wajah dengan air dingin, lalu keringkan dengan handuk bersih. Masker yoghurt juga dipercaya menghilangkan noda hitam di wajah.
10.  Nutrisi untuk Diet
Kandungan gizi yoghurt sangat tinggi bahkan lebih tinggi dibandingkan susu segar. Dalam yoghurt terkandung kalori, protein, karbohidrat, kalsium dan potasium lebih tinggi dibandingkan susu segar, tapi kan-dungan lemaknya lebih rendah, sehingga cocok bagi mereka yang sedang menjalankan program diet rendah kalori.
C.    Kenapa dipakai lactobacillus bulgaricus dan streptococcus thermopilus

Kedua  bakteri-bakteri ini yang akan memicu proses fermentasi dari susu, mengubah laktosa pada susu menjadi asam laktat. Cita rasa khas yoghurt ditentukan dari terbentuknya asam laktat, asetaldehid, asam asetat dan asetil. Keberadaan ke dua bakteri tersebut sangat penting. Bakteri Streptococcus thermopilus membatu menciptakan kondisi lingkungan yang lebih baik bagi bakteriLactobacillus bulgaricus untuk menghasilkan enzimnya. Sementara itu bakteriLactobacillus bulgaricus menghasilkan asetaldehid sehingga cita rasa yang khas pada yoghurt dapat tercapai. Perbadingan yang baik antara ke dua bakteri ini sehingga menghasilkan yoghurt yang baik adalah 1:1. Dapat dibayangkan apabila pembuatan yoghurt hanya menggunakan satu jenis bakteri saja. Apabila hanya Streptococcus thermopilus saja maka keasaman dan cita rasa yang dihasilkan tidak maksimal karena tidak dihasilkan asetaldehid serta keasaman yang dihasilkan sekitar 5-5,5. Begitu juga apabila hanya menggunakan Lactobacillus bulgaricussaja akibatnya enzim yang dihasilkannya untuk membentuk asetaldehid akan terganggu karena kondisi lingkungan yang terbentuk kurang baik. Oleh karena itu hubungan simbiotik antara kedua bakteri ini sangat penting agar dihasilkan yoghurt dengan kualitas yang baik.





BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A.    Tinjauan Tentang Lactobacillis Bulgaricus Dan Streptococcus Thermopilus
·         Klasifikasi dari lactobacillus bulgaricus dan streptococcus thermopilus

Klasifikasi bakteri Lactobacillus bulgaricus adalah sebagai berikut :

Kingdom         : Prokariotik

Divisio             : Schizophyta

Kelas               : Eubacteriales

Familia            : Lactobacillaceae

Genus              : Lactobacillus

Spesies            : Lactobacillus bulgaricus


Klasifikasi bakteri Streptococcus thermophilus
 Kingdom        :Bacteria
 Phylum           : Firmicutes
 Class              : Cocci
 Order             : Lactobacillales
 Family            : Streptococcaceae
 Genus             : Streptococcus
 Species           : S. salivarius
 Subspecies      : S. salivarius subsp. thermophilus
·         Perkembang biakan lactobacillus bulgaricus dan streptococcus thermopilus
Bakteri  tersebut berkembang biak dengan cara rekombinasi genetik dan membelah dirinya.
·         Manfaat atau keuntungan lactobacillus bulgaricus dan streptococcus thermopilus
1.      Manfaat Bakteri Lactobacillus bulgaricus untuk kesehatan manusia
·         Meningkatkan kemampuan usus besar menyerap zat mutagenik dan mencegah kanker.
·         Meningkatkan kekebalan tubuh dengan kandungan zat antitumor.
·         Alternatif untuk diet sehat karena memiliki kandungan gizi sangat tinggi, sedangkan kandungan lemaknya justru rendah.
·         Menurunkan risiko infeksi candida pada penderita diabetes.
·         Mencegah osteoporosis.
2.      Manfaat bakteri streptococcus thermopilus
Bakteri streptococcus bermanfaat untuk meredakan gejala intoleransi laktosa, menurunkan asam lambung, dan gangguan pencernaan lainnya. 
B.     Tinjauan Yoghurt
·         Definisi yoghurt
Yogurt dapat didefinisikan sebagai sejenis produk susu terkoagulasi, yang diperoleh dari fermentasi asam laktat tertentu melalui aktivitas Streptococcus  salivarius var. . thermophilus  dan  Lactobacillus delbrueckii var. Bulgaricus dimana mikroorganisme dalam produk aktif harus hidup-aktif dan berlimpah (Codex Alimentarius, 1976). Yoghurt berasal susu yang kemudian ditambahkan dengan bakteri yang akan membentuk asam laktat. Bakteri yang biasa digunakan dalam proses pembuatan yogurt adalah bakteri Bifidobacterium sp., Lactobacillus sp. atau bakteri Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus. Bakteri-bakteri ini yang akan memicu proses fermentasi dari susu, mengubah laktosa pada susu menjadi asam laktat (Abdullah, 2012). Streptococcus thermophilus merupakan bakteri gram-positif yang bersifat anaerob. Streptococcus thermophilus banyak digunakan pada pembuatan keju, fermentasi makanan. Streptococcus thermophilus memiliki peran sebagai  probiotik, mengurangi gejala intoleransi laktosa dan gangguan gastrointestinal lainnya. Lactobacillus bulgaricus adalah bakteri yang membantu dalam proses fermentasi yoghurt. Bakteri ini mengubah laktosa menjadi asam laktat. Asam ini sekaligus dapat mengawetkan susu dan mendegradasi laktosa sehingga orang yang toleran terhadap susu murni dapat mengkonsumsi yogurt tanpa mendapat masalah kesehatan (Rorooh, 2012).
·         Manfaat yoghurt
Kandungan bakteri baik di dalam yogurt bukan cuma menguntungkan pencernaan tapi juga bisa melangsingkan hingga mempercantik kulit. Beberapa manfaat yang ditawarkan yogurt untuk kesehatan manusia :
·         Mencerahkan kulit
Yogurt merupakan salah satu bahan alami di dalam kulkas yang bisa kita pakai untuk merawat wajah. “Yogurt mengandung asam laktat, komponen yang juga sering dipakai dalam produk peeling kimia,” kata ahli dermatologi Hema Sundaram. Masker yogurt bisa dipakai untuk mengelupas lapisan atas epidermis secara lembut. Bila dilakukan secara teratur kulit akan terhindar dari jerawat, vlek hitam, bahkan mencegah jerawat. Untuk hasil terbaik, campurkan 1 cangkir yogurt dengan 2-3 tetes minyak zaitun lalu usapkan di wajah. Biarkan 20 menit lalu bilas.
·         Pembersih ramah lingkungan
Jadikan barang-barang logam lebih bersinar dengan yogurt. Kandungan asam laktat dalam yogurt cukup efektif menghilangkan noda. 
·         Menyehatkan pencernaan
Probiotik (bakteri baik) di dalam yogurt telah terbukti akan menyehatkan mikroflora di dalam usus. Untuk mendapatkan manfaat sehat probiotik, pastikan produk yogurt favorit Anda mengandung sedikitnya satu juta koloni forming units (CFUs) bakteri hidup.
·         Mencegah hipertensi
Alasan sehat lainnya untuk rutin mengonsumsi yogurt adalah mencegah penyakit jantung. Protein spesial di dalam yogurt serta kandungan kalsium, magnesium, dan potasium-nya bermanfaat untuk mencegah tekanan darah tinggi.


C.    Pemanfaatan Lacktobacillus Bulgaricus Dan Streptococcus Thermopilus
·         Reaksi kimia yang terkandung dalam lacktobacillus bulgaricus dan streptococcus thermopilus
C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP (Energi yang dilepaskan:118 kJ per mol)
Dijabarkan sebagai
Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) → Alkohol (etanol) + Karbon dioksida + Energi (ATP).
D.    Produksi Skala Industri
·         Proses pembuatan
Cara Pembuatan Yoghurt
Gambar proses pembuatan yoghurt
1.      Siapkan susu yang sudah dicairkan dengan air matang sebanyak 1 liter lalu tambahkan susu krim sebanyak 15%.
2.      Masak dengan api kecil sambil diaduk terus selama 30 menit tetapi jangan sampai mendidih. Hal ini hanya bertujuan untuk menguapkan air sehingga nantinya akan terbentuk gumpalan atau solid yoghurt.
3.      Jika sudah, solid yoghurt lalu diangkat dan didinginkan kira-kira sampai hangat-hangat kuku baru kemudian ditambahkan bibit yoghurt sebanyak 2 – 5% dari jumlah yoghurt yang sudah mengental tadi. Bibit yoghurt memang tidak dijual di pasaran secara bebas tetapi dapat anda peroleh disalah satu toko. Atau secara sederhananya kita dapat menggunakan yogurt yang plain (tanpa rasa tambahan), tanpa gula dan tanpa aroma sebagai bibit yoghurt.
4.      Diamkan selama 24 jam dalam wadah tertutup untuk menghasilkan rasa asam dan bentuk yang kental .
5.      Semakin tinggi total solidnya maka cairan bening yang tersisa semakin sedikit, dan yoghurt yang dihasilkan semakin bagus. Solid yoghurt yang belum diberikan tambahan rasa ini dapat juga dijadikan bibit yoghurt untuk pembuatan selanjutnya.
6.      Setelah berbentuk yoghurt dapat ditambahkan sirup atau gula bagi yang tidak kuat asamnya, bahkan bisa ditambahkan dengan perasa tambahan makanan seperti rasa jeruk, strawberry dan leci yang dapat kita peroleh di apotek-apotek. Yoghurt dapat disajikan tidak hanya sebagai minuman, tetapi juga dapat disajikan bersama salad buah sebagai sausnya ataupun sebagai bahan campuran es buah.
7.      Yoghurt yang sudah jadi dapat ditempatkan di wadah plastik ataupun kaca. Kalaupun kita ingin menggunakan wadah plastik sebaiknya yang agak tebal, akan tetapi bila ingin menyimpan yoghurt untuk waktu yang lebih lama sebaiknya menggunakan wadah kaca.
Gambar youghurt

·         Alat yang diperlukan
Alat-alat yang diperlukan antara lain:
1.      Panci
2.      Kompor
3.      Pengaduk kayu
4.      Incubator
5.      Thermometer
6.      Measuring cup


BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Industri Yogurt, terdapat dua bakteri utama yang membantu proses fermentasi yogurt diantaranya adalan Streptococcus thermophilus dan Lactobicillus bulgaricus. Pada dasarnya kerja kedua bakteri ini yaitu menghasilkan asam laktat sehingga rasa dari yogurt tersebut menjadi asam






















DAFTAR PUSTAKA

Codex Alimentarius. 1976.
Codex Standard for Flavoured Yoghurt (Yogurt) and  Products Heat-Treated After fermentation
Codex Stan A-11(b). Gianti, Ice dan Herly Evanuarini. 2011.
 Pengaruh Penambahan Gula Dan Lama  Pemyimpanan Terhadap Kualitas Fisik Susu Fermentasi
Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, Maret 2011, Hal 28-33 Vol. 6, No. 1. Malang. Helferich, W . and D.C. Westhoff. 1980.


Previous Post
Next Post