BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG
Mekanika
merupakan cabang ilmu fisika tertua yang berhubungan dengan materi (benda),
yaitu ilmu yang mempelajari gerak benda, baik benda yang diam (statika) maupun
benda yang bergerak (kinematika dan dinamika). Kinematika merupakan ilmu
fisika yang mempelajari gerak suatu benda tanpa memperhatikan penyebab gerak
benda tersebut, sedangkam dinamika merupakan ilmu fisika yang mempelajari gerak
suatu benda dengan memperhatikan atau memperhitungkan penyebab gerak benda
tersebut. Masalah mekanika merupakan hal yang cukup penting dalam
perkembangan ilmu fisika untuk kita pelajari karena masalah mekanika sangat
erat kaitannya dengan peristiwa yang tejadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
Sebagaimana kita ketahui bahwa fisika merupakan ilmu yang mempelajari gejala alam
yang dapat diamati dan diukur, dan kasus mekanika merupakan salah satu gejala
alam yang dapat diamati dan diukur.
Dalam
perkembangannya, mekanika dibagi dalam menjadi dua yaitu mekanika klasik dan
mekanika kuantum. Mekanika klasik dititik beratkan pada benda-benda yang
bergerak dengan kecepatan jauh dibawah kecepatan cahaya, sedangkan
mekanika kuantum dititik beratkan pada benda-benda yang bergerak mendekati
kecepatan cahaya.
Berdasarkan
alasan di atas maka kita perlu mengetahui sejarah perkembangan mekanika tiap
periodisasi sejarah fisika.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Adapun Rumusan Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini, yakni:
1.Bagaimana perkembangan mekanika dari
massa prasajarah sampai massa modern?
2.Bagaimana proses dan perkembangan
konsep yang ditemukan oleh tokoh-tokoh mekanika tersebut?
1.3 TUJUAN MAKALAH
Adapun tujuan
dari makalah yang ingin dicapai, yakni:
1.
Agar kita mampu mengerti dan memahami
perkembangan mekanika dari massa prasajarah sampai massa modern.
2.
Agar kita mengetahui proses dan perkembangan konsep yang
ditemukan oleh tokoh-tokoh mekanika tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Periode I ( Pra Sains ...
sampai dengan 1550 M )
1.
Aristoteles
( 384-332 SM )
Aristoteles dilahirkan di kota Stagira, Macedonia, 384
SM. Ayahnya seorang ahli fisika kenamaan. Pada umur tujuh belas tahun
Aristoteles pergi ke Athena belajar di Akademi Plato. Dia menetap di sana
selama dua puluh tahun hingga tak lama Plato meninggal dunia. Dari ayahnya,
Aristoteles mungkin memperoleh dorongan minat di bidang biologi dan
"pengetahuan praktis".
Aristoteles merupakan orang pertama pada periode
ini yang mengemukakan cabang mekanika yang berurusan dengan hubungan
timbal balik antara gerak dan gaya yaitu bidang dinamika. Ia mengemukakan suatu
argumen tentang sifat bawaan dari berbagai benda yang memberikan alasan untuk
berbagai sifat tersebut dalam daya intrinsik khusus dari benda itu
sendiri.
Aristoteles membedakan dua jenis gerak yaitu gerak
alamiah (pure motion) dan gerak paksa (violent motion). Menurutnya tiap unsur
memiliki “tempat alamiah” di alam semesta ini seperti di pusat bumi yang
dikelilingi oleh air udara dan api. Dengan cara serupa, tiap unsur
memiliki suatu gerak alamiah untuk bergerak kearah tempat alamiahnya jika ia
tidak ada di sana. Umumnya, bumi dan air memiliki sifat berat, yaitu cenderung
bergerak ke bawah, sementara udara dan api memiliki sifat levitasi, yaitu
cenderung bergerak ke atas. Gerak alamiah ether adalah melingkar, dan ether
selalu dalam tempat alamiahnya.
Gerak paksa disebabkan oleh gaya luar yang dikenakan
dan boleh ke sembarang arah. Gerak tersebut akan berhenti segera setelah gaya
dihilangkan.
Salah satu kekurangan dinamika Aristoteles adalah
bahwa kecepatan sebuah benda akan menjadi tak hingga jika tak ada resistansi
terhadap geraknya. Adalah sukar sekali bagi para penganut aliran Aristoteles (Aristotelian) untuk membayangkan gerak
tanpa resistansi. Memang, kenyataan bahwa gerak seperti itu akan menjadi cepat
secara tak terhingga jika tak ada gesekan dengannya seperti seperti benda yang
bergerak di ruang kosong.
Teori Aristoteles bahwa gerak paksa membutuhkan suatu
gaya yang bekerja secara kontinyu ternyata bisa disangkal dengan memandang
gerak proyektil. Aristoteles mencontohkan pada sebuah anak panah yang
ditembakkan dari sebuah busur akan tetap bergerak untuk beberapa jarak meskipun
jelas-jelas tidak selamanya didorong. busur entah bagaimana memberi suatu “daya
gerak” kepada udara, yang kemudian mempertahankan anak panah tetap bergerak.
Penjelasan ini sangat tidak meyakinkan, dan masalah gerak peluru terus
berlanjut hinga membuat kesal para Aristotelian selama berabad-abad.
2.
Archimedes (287-212 SM)
Archimedes ilmuwan Yunani abad ke-3 SM. Archimedes
adalah seorang arsitokrat. Archimedes adalah anak astronom Pheidias yang lahir
di Syracuse, koloni Yunani yang sekarang dikenal dengan nama Sisilia.
Membicarakan Archimedes tidaklah lengkap tanpa kisah insiden penemuannya saat
dia mandi. Saat itu dia menemukan bahwa hilangnya
berat tubuh sama dengan berat air yang dipindahkan.
Archimedes
adalah orang yang mendasarkan penemuannya dengan eksperiman. Sehingga, ia
dijuluki Bapak IPA Eksperimental.
Archimedes memulai tradisi “Fisika Matematika”
untuk menjelaskan tentang katrol, hukum-hukum hidrostatika dan lain-lain.
tradisi Fisika Matematika berlanjut sampai sekarang. Berikut Archimedes adalah
pencetus hukum daya apung yang dikenal pula sebagai prinsip Archimedes.
Archimedes merancang banyak mesin inovatif namun sederhana yang mencakup
‘pompa baut’ dan ‘cakar Archimedes’ (semacam crane yang bisa mengangkat
kapal).Sebagai seorang ahli matematika, dia memberikan nilai perkiraan lebih
akurat pada ‘pi’.
Berikut secara rinci beberapa
penemuan terbesar Archimedes:
a)
'Archimedes
Screw'
|
Sekrup
adalah mesin dengan mata pisau berbentuk sekrup bergulir di dalam silinder. Ia
diaktifkan dengan tangan, dan juga dapat digunakan untuk mentransfer air dari
tempat yang rendah letaknya ke saluran irigasi.
|
Archimedes menyadari bahwa pengungkit ini
merupakan salah satu contoh dari hasil kerja Euclid. Gaya yang mendorong ke
bawah setiap ujung pada pengungkit harus proposional dengan panjang papan pada
setiap sisi terhadap titik penyeimbang. Dia menemukan konsep matematika dari
pengungkit, suatu sistem pengangkutan yang paling umum dan dasar yang pernah
dirumuskan.
|
|
b) Cakar
Archimedes (Claw of Archimedes)
Cakar Archimedes adalah senjata kuno mirip dengan crane, dilengkapi
dengan kait yang bisa mengangkat kapal keluar dari air dan membalikkannya.
c)
Prinsip Archimedes
Terdapat kisah termasyur tentang bagaimana Archimedes menemukan metode
yang digunakan untuk mengukur volume benda yang berbentuk tidak teratur.Cerita
bermula ketika Archimedes diminta memeriksa mahkota baru Raja Hiero II.
Archimedes diminta memeriksa apakah mahkota itu terbuat dari emas murni. Jika
ternyata terdapat tambahan perak, Archimedes harus pula mengetahui berapa kadar
yang telah dicampurkan ke dalam mahkota tersebut. Archimedes diminta memeriksa
keaslian mahkota tersebut tanpa merusaknya. Setelah menerima tugas tersebut,
saat sedang mandi, Archimedes mengamati bahwa tingkat air naik saat dia
memasuki bak mandi. Dari peristiwa tersebut Archimedes lantas menyimpulkan
bahwa sebuah benda yang dicelupkan dalam air akan mendapatkan gaya apung yang
sama besar dengan berat cairan yang dipindahkan. Ketentuan ini lantas dikenal
sebagai Prinsip Archimedes.
3. Eratoshenes (273 – 192 SM)
Eratoshenes melakukan penghitungan
diameter bumi pada tahun 230 SM. Dia menengarai bahwa kota Syene di Mesir
terletak di equator, dimana matahari bersinar vertikal tepat di atas sumur pada
hari pertama musim panas. Eratoshenes mengamati fenomena ini tidak dari rumahnya,
dia menyimpulkan bahwa matahari tidak akan pernah mencapai zenith di atas
rumahnya di Alexandria yang berjarak 7° dari Syene. Jarak Alexandria dan Syene
adalah 7/360 atau 1/50 dari lingkaran bumi yang dianggap lingkaran penuh adalah
360°. Jarak antara Syene sampai Alexandria +/- 5000 stade. Dengan dasar itu
dibut prakiraan bahwa diameter bumi berkisar:
50x5000 stade = 25.000stade = 42.000Km.
Pengukuran tentang diameter bumi diketahui
adalah 40.000 km. Ternyata, astronomer jaman kuno juga tidak kalah cerdasnya,
dengan deviasi kurang dari 5%.
2.2
Periode
II ( Awal Sains 1550-1800 M )
1.
Galileo (
1564 M - 1642 M)
a.Biografi
Galileo
Galilei (lahir di Pisa, Toscana, 15 Februari 1564 – meninggal di Arcetri,
Toscana, 8 Januari 1642 pada umur 77 tahun) adalah seorang astronom, filsuf,
dan fisikawan Italia yang memiliki peran besar dalam revolusi ilmiah.
Sumbangannya dalam keilmuan antara
lain adalah penyempurnaan teleskop, berbagai observasi astronomi, dan hukum
gerak pertama dan kedua (dinamika). Selain itu, Galileo juga dikenal sebagai
seorang pendukung Copernicus mengenai peredaran bumi
mengelilingi matahari. Akibat pandangannya yang disebut terakhir itu ia
dianggap merusak iman dan diajukan ke pengadilan gereja Italia tanggal 22 Juni
1633. Pemikirannya tentang matahari sebagai pusat tata surya bertentangan
dengan ajaran Aristoteles maupun keyakinan gereja bahwa bumi adalah pusat alam
semesta.Ia dihukum dengan pengucilan (tahanan rumah) sampai meninggalnya. Baru
pada tahun 1992 Paus Yohanes Paulus II menyatakan secara resmi bahwa keputusan
penghukuman itu adalah salah, dan dalam pidato 21 Desember 2008 Paus Benediktus
XVI menyatakan bahwa Gereja Katolik Roma merehabilitasi namanya sebagai
ilmuwan.
Menurut Stephen
Hawking, Galileo dapat dianggap sebagai penyumbang terbesar bagi dunia
sains modern. Ia juga sering disebut-sebut sebagai "bapak astronomi
modern", "bapak fisika modern", dan "bapak sains".
Hasil usahanya bisa dikatakan sebagai terobosan besar dari Aristoteles.Konfliknya
dengan Gereja Katolik Roma (Peristiwa Galileo) adalah sebuah contoh awal
konflik antara otoritas agama dengan kebebasan berpikir (terutama dalam sains)
pada masyarakat Barat.
b. Eksperimen
Galileo Galilei
a. Bidang
Mekanika (hukum benda jatuh)
Sumbangan penting pertamanya di
bidang mekanika.Aristoteles mengajarkan, benda yang lebih berat jatuh lebih
cepat dibandingkan benda yang lebih ringan, dan bergenerasi-generasi kaum
cerdik pandai menelan pendapat filosof Yunani yang besar pengaruh ini.Tetapi,
Galileo memutuskan mencoba dulu benar-tidaknya, dan lewat serentetan eksperimen
dia berkesimpulan bahwa Aristoteles keliru. Yang benar adalah, baik benda
berat maupun enteng jatuh pada kecepatan yang sama kecuali sampai batas mereka
berkurang kecepatannya akibat pergeseran udara. (Kebetulan, kebiasaan
Galileo melakukan percobaan melempar benda dari menara Pisa tampaknya tanpa
sadar).
Mengetahui hal ini, Galileo
mengambil langkah-langkah lebih lanjut.Dengan hati-hati dia mengukur jarak
jatuhnya benda pada saat yang ditentukan dan mendapat bukti bahwa jarak yang
dilalui oleh benda yang jatuh adalah berbanding seimbang dengan jumlah detik
kuadrat jatuhnya benda.Penemuan ini (yang berarti penyeragaman percepatan)
memiliki arti penting tersendiri.Bahkan lebih penting lagi Galileo berkemampuan
menghimpun hasil penemuannya dengan formula matematik.Penggunaan yang luas
formula matematik dan metode matematik merupakan sifat penting dari ilmu
pengetahuan modern.
b. Hukum
Bandul
Pada suatu hari ia masuk ke
Katedral kota itu. Disitu ia melihat lampu gantung yang sedang dinyalakan oleh
koster (pelayan gereja). Lampu-lampu itu berayun-ayun karena disentuh
koster.Lebar ayunanya bermacam-macam.Galieo menghitung lamanya ayunan dengan
denyut nadinya karena waktu itu belum ada alrloji atau alat ukur lainnya.
Setiba dirumah ia mengulangi peristiwa itu dengan bola dari berbagai ukuran dan
berat. Akhirnya ia menemukan hukum ini: Waktu ayun tidak tergantung pada lebar
ayun dan berat bandul, asal lebar ayun tidak terlalu besar. Waktu ayun
berbanding lurus dengan panjang bandul dan berbanding terbalik dengan akar
percepatan yang disebabkan gaya gravitasi.
Galileo Galilei membuat mesin yang
mempunyai bandul (pendulum) yang dapat digunakan oleh dokter pada saat itu
untuk mengukur denyut nadi seseorang dengan cepat dan tepat.Pada tahun 1607
seorang dokter di Universitas Padua menulis buku yang di dalamnya terdapat
gambar-gambar dari mesin Galileo yang bentuknya tiga macam.
Prinsip bandul (pendulum) Galileo
yang dikenal dengan “Isochronism” yang berarti “keseragaman waktu” digunakan
untuk berbagai hal misalnya: pengukuran gerakan bintang-bintang, mengontrol
waktu dari jam-jam dan merupakan awal dari dinamika pengetahuan mukakhir
sekarang yang berhubungan dengan hukum-hukum gerakan dan kekuatan. Atas dasar
penemuan Galileo ini. Maka Christian Huygens dapat membuat jam yang pertama
setelah membaca laporan Galileo tentang bandul mesin tersebut.
c. Hukum
Kelembaman
Sumbangan besar Galileo lainnya
ialah penemuannya mengenai hukum kelembaman.Sebelumnya, orang percaya bahwa
benda bergerak dengan sendirinya cenderung menjadi makin pelan dan sepenuhnya
berhenti kalau saja tidak ada tenaga yang menambah kekuatan agar terus
bergerak.Tetapi percobaan-percobaan Galileo membuktikan bahwa anggapan itu
keliru.Bilamana kekuatan melambat seperti misalnya pergeseran, dapat
dihilangkan, benda bergerak cenderung tetap bergerak tanpa batas.Ini merupakan
prinsip penting yang telah berulang kali ditegaskan oleh Newton dan digabungkan
dengan sistemnya sendiri sebagai hukum gerak pertama salah satu prinsip vital dalam ilmu pengetahuan.
d. Selain itu, Galileo merupakan orang pertama yang membuat pompa penghisap.Dalam
percobaannya didapat bahwa tinggi air yang dihisap oleh pompa tidak bisa lebih
dari 33 kaki.
2.
Descartes ( 1596 M
– 1661 M )
a. Biografi
Rene Descartes lahir Di desa La Haye
tahun 1596, filosof, ilmuwan, matematikus Perancis yang tersohor abad 17. Waktu
mudanya dia sekolah Yesuit, College La Fleche. Begitu umur dua puluh dia dapat
gelar ahli hukum dari Universitas Poitiers walau tidak pernah mempraktekkan
ilmunya samasekali. Meskipun Descartes peroleh pendidikan baik,
tetapi
dia yakin betul tak ada ilmu apa pun yang bisa dipercaya tanpa matematik.
Karena itu, bukannya dia meneruskan pendidikan formalnya, melainkan ambil
keputusan kelana keliling Eropa dan melihat dunia dengan mata kepala sendiri.
Berkat dasarnya berasal dari keluarga berada, mungkinlah dia mengembara kian
kemari dengan leluasa dan longgar. Tak ada persoalan duit.
b. Hukum Gerak Descartes
Hukum Gerak Descartes terdiri atas
dua bagian, dan memprediksi hasil dari benturan antar dua massa:
1. bila dua benda memiliki massa dan kecepatan yang sama
sebelum terjadinya benturan, maka keduanya akan terpantul karena tumbukkan, dan
akan mendapatkan kecepatan yang sama dengan sebelumnya.
2.
bila dua benda memiliki massa yang sama, maka karena
tumbukkan tersebut, benda yang memiliki massa yang lebih kecil akan terpantul
dan menghasilkan kecepatan yang sama dengan yang memiliki massa yang lebih
besar. Sementara, kecepatan dari benda yang bermassa lebih besar tidak akan
berubah
Descartes
telah memunculkan hukum ini berdasarkan pada perhitungan simetris dan suatu
gagasan bahwa sesuatu harus ditinjau dari proses tumbukkan. Sayangnya, gagasan
Descartes memiliki kekurangan yang sama dengan gagasan Aristoteles yaitu
masalah diskontinuitas.
Descartes
menerima prinsip Galileo bahwa benda-benda cenderung untuk bergerak dalam garis
lurus, dia beranggapan bahwa tidak pernah ada sembarang ruang kosong ke dalam
mana sebuah benda dapat bergerak. maka konsekuensinya adalah satu-satunya
gerak yang mungkin adalah rotasi dari suatu kumpulan partikel-partikel..
Pengaruh
besar lain dari konsepsi Descartes adalah tentang fisik alam semesta. Dia
yakin, seluruh alam kecuali Tuhan dan jiwa manusia bekerja secara mekanis, dan
karena itu semua peristiwa alami dapat dijelaskan secara dan dari sebab-musabab
mekanis. Atas dasar ini dia menolak anggapan-anggapan astrologi, magis dan
lain-lain ketahayulan. Berarti, dia pun menolak semua penjelasan kejadian
secara teleologis. (Yakni, dia mencari sebab-sebab mekanis secara langsung dan
menolak anggapan bahwa kejadian itu terjadi untuk sesuatu tujuan final yang
jauh). Dari pandangan Descartes semua makhluk pada hakekatnya merupakan mesin
yang ruwet, dan tubuh manusia pun tunduk pada hukum mekanis yang biasa.
Pendapat ini sejak saat itu menjadi salah satu ide fundamental fisiologi
modern.
Descartes
menyukai suatu alam dengan suatu mekanisme mesin jam yang besar sekali, yaitu
alam yang mekanistik, yang diciptakan oleh Tuhan dengan suatu pasokan materi
dan gerak yang tetap. Agar mesin dunia tidak “berhenti akhirnya”, dia berasumsi
bahwa kapanpun dua partikel bertumbukan, daya dorong atau momentum total mereka
harus tetap tak berubah. Descartes mendefinisikan momentum sebagai perkalian
massa dan kecepatan, mv. Ini tidak sepunuhnya benar kecuali “kecepatan”
diperlakukan sebagai sebuah vektor yaitu suatu besaran yang memiliki arah
tertentu di dalam ruang sehingga kecepatan-kecepatan yang sama dalam arah
belawanan akan saling menghilangkan.
Sedikitnya
ada lima ide Descartes yang punya pengaruh penting terhadap jalan pikiran
Eropa:
a. pandangan mekanisnya mengenai alam semesta;
b. sikapnya yang positif terhadap
penjajagan ilmiah;
c. tekanan yang, diletakkannya pada penggunaan
matematika dalam ilmu pengetahuan;
d. pembelaannya terhadap dasar awal sikap
skeptis; dan
e.
penitikpusatan
perhatian terhadap epistemologi.
3.Evangelista
Torricelli (1608-1647)
a. Biografi
Evangelista Torricelli lahir di Faenza (italia) pada tanggal
15 Oktober 1608.Ia merupakan anak dari pasangan Gaspare Torricelli dengan
Caterina Angetti. Ia adalah anak sulung dari tiga anak pasangan suami istri ini
hidup serba kekurangan karena Gaspare hanyalah seorang buruh pabrik tekstil.
Melihat bakat Torricelli menonjol dan tidak mempunyai kemampuan untuk memberi
pendidikan, maka kedua orang tuanya mengirim anak sulung ini ke pamannya,
Jacopo, seorang paderi.Torricelli dididik sampai siap masuk sekolah Jesuit.
Torricelli masuk sekolah Jesuit pada tahun 1624 dan belajar
matematika dan filsafat selama 2 tahun. Tidak diketahui dengan jelas kota
tempat Torricelli belajar. Ketika Torricelli masih menuntut ilmu di sekolah
ini, ayahnya meninggal.Ibunya bersama kedua adik lakinya pindah ke Roma dan
diketahui Torricelli kemudian tinggal bersama mereka.Ibunya meninggal di Roma
pada tahun 1941.
Torricelli menunjukkan kelebihannya saat kuliah di College
Jesuit.Agar dapat berkembang, pamannya mengirim Torricelli untuk belajar pada
paderi Benedetto Castelli.Profesi Castelli adalah dosen universitas Sapienza di
Roma.Pada masa ini Torricelli belajar matematika, mekanika, hidraulik dan
astronomi dari Castelli, bahkan diangkat menjadi asisten Castelli (1626 –
1632). Mungkin menjadi asisten untuk mengganti biaya kuliah dan menjadi dosen
pengganti apabila Castelli pergi ke luar kota.
b. Konsep dan teori yang dikembangkan
Torricelli menerbitkan karya perdana Opera geometrica pada
tahun 1644, disusul dengan De motu gravium yang lebih menarik.Di sini Torricelli mengembangkan penelitian
Galileo tentang gerakan parabolik dari proyektil yang ada dalam karya Galileo
yang berjudul Discourses yang telah terbit pada tahun 1638. Di Roma, pada awal
tahun 1641, Torricelli meminta pendapat Castelli tentang De motu
gravium. Setelah membaca, castelli terkesan, langsung menulis surat kepada
Galileo yang pada saat itu terkena hukum diasingkan dan dalam pengawasan gereja
namun tinggal di rumahnya di Arcetri, dekat Florence. Baru pertengahan tahun
1641, Castelli datang mengunjungi Galileo sambil membawa makalah Torricelli dan
menyarankan agar Galileo mengangkat Torricelli sebagai asisten.Meskipun Galileo
dengan senang hati menerima Torricelli sebagai asisten, namun hal ini tidak
langsung terlaksana.Alasan pertama, kabar gembira itu, masih disimpan oleh
Castelli yang sedang dalam perjalanan menuju Roma; alasan kedua, ibu Torricelli
meninggal sehingga tidak dapat segera langsung berangkat.Baru Oktober 1641,
Torricelli sampai di rumah Galileo di Arcetri. Di sini Torricelli menjadi
asisten Galileo bersama asisten lain yang sudah ada terlebih dahulu, Viviani.
Namun pertemuan Torricelli bersama Galileo tidak berlangsung lama karena pada
Januari 1642, Galileo meninggal.Tidak ada patron, Torricelli ingin kembali ke
Roma, namun ditunjuk untuk menggantikan Galileo sebagai matematikawan yang
mengabdi kepada Grand Duke Ferdinando II di Tuscani.Seperti halnya Galileo,
Torricelli termasuk ilmuwan serba bisa.Penemu hidrodinamik dan memp1elajari
gerakan proyektil.Gagasan Galileo tentang lintasan proyektil dibuat teori
dengan menghitung sudut-sudut lontaran.
Torricelli juga mahir sebagai pembuat peralatan.Mengasah
lensa, membuat teleskop besar dan kecil, mikroskop sederhana yang dipelajarinya
ketika masih dibimbing Galileo.Keahlian ini banyak mendatangkan uang baginya
karena peralatan itu dibeli oleh kalangan bangsawan. Kiprah lain yang membuat
namanya terkenal adalah menemukan barometer selain mencoba menyelesaikan
problem yang dikemukakan oleh Fermat (1640) tentang tiga titik dalam sebuah
bidang, guna menemukan titik keempat yang jaraknya merupakan jarak paling
pendek dari tiga titik tersebut.
Pada tahun 1643, dia melakukan eksperimen, kelak dilanjutkan
oleh rekannya Viviani, guna memperagakan tekanan udara dipengaruhi oleh
ketinggian.Dengan menggunakan cairan yang diisikan ke dalam tabung hampa untuk
kemudian dibalik. Percobaan ini memicu pengembangan barometer.
Hasil percobaan ini dikirimkan lewat surat kepada
Michelangelo Ricci yang tinggal di Roma, juga murid Castelli, pada pertengahan
tahun 1644. Disebutkan bahwa tabung hampa (vakum) dengan salah satu sisi
tertutup diisi cairan air raksa kemudian dibalik dan diletakkan di atas cawan
atau pasa yang berisi cairan air raksa juga.Apabila dibawa ke daerah yang
tinggi, maka udara yang ada di atas tabung, makin lama makin tinggi. Berapapun
diameter tabung yang digunakan, tinggi air raksa selalu sama untuk suatu
ketinggian tertentu. Fenomena ini kemudian dilanjutkan oleh pascal yang
melakukan percobaan yang sama. Tabung berisi air raksa dibawa oleh
saudara iparnya naik ke gunung.Makin tinggi gunung, maka ruang hampa yang
berada di dalam tabung makin tinggi.
Barometer merkuri ditemukan pada tahun 1643
oleh Torricelli, seorang murid Galileo, di Florence Italia bawah.Pada awalnya
ditemukan, ketika balik kaca tabung penuh merkuri terbalik, bahwa ada vakum di
atas, maka ditemukan bahwa tinggi kolom merkuri bervariasi sedikit karena
keduanya ketinggian yang telah diubah dan dengan cuaca yang berubah.Kedua
penemuan menyebabkan bertahun-tahun penelitian oleh para ilmuwan, pendaki
gunung dan weathermen, belum lagi pembuat lemari, kaca dan engravers blower,
dan antik barometer seperti yang kita ketahui sekarang ini diciptakan.
Pemakaian
pertama barometer sebagai alat untuk mengukur ketinggian suatu tempat terjadi
pada tahun 1648 oleh seorang bernama Blaise Pascal.Torricelli melakukan
percobaan dengan menggunakan tabung kaca yang berisi air raksa di mana bagian
ujungnya terbuka.Tabung kemudian dibalikkan dan ditempatkan dalam sebuah bejana
yang juga berisi air raksa.Percobaan ini menunjukkan bahwa air raksa dalam
tabung turun sampai pada ketinggian 76 cm. Air raksa tadi tidak keluar dari
tabung karena tekanan udara yang menekan air raksa dalam bejana di luar tabung
begitu kuat sehingga mampu menahan tinggi air raksa di dalam tabung.
Ketika
mempersiapkan untuk menerbitkan karya-karyanya Torricelli tertular penyakit
tiphoid, Beberapa hari kemudian, Torricelli meninggal dengan profesi
matematikawan sekaligus sainstis. Torricelli meninggal di Florence, 25 Oktober
16417.
Beberapa jam sebelum meninggal, Torricelli masih memeriksa
makalah-makalah yang akan diterbitkan lewat teman kepercayaannya, Ludovico
Serenai, setelah Castelli maupun Michelangelo Ricci tidak dapat melakukannya,
sedangkan Viviani tidak dapat menyelesaikan sesuai tenggat waktu.
Makalah-makalah Torricelli banyak yang hilang dan banyak yang belum
diterbitkan.
4.
Otto von Guericke ( 1602 M – 1686 M)
a.Biografi
Lahir pada tanggal 20 November 1602
dari keluarga ningrat di Magdeburg , Jerman Tahun 1617 ia menjadi mahasiswa di
Universitas Leipzig. Karena pecahnya Perang Tiga Puluh Tahun, studinya di
Leipzig terganggu dan kemudian ia belajar di Julia Academia di Helmstedt dan
universitas-universitas Jena dan Leiden. Pada terakhir ini dia menghadiri
kursus pada matematika, fisika dan teknik fortifikasi.Pendidikannya
diselesaikan oleh perjalanan sembilan bulan lama untuk Perancis dan Inggris.
Setelah kembali ke Magdeburg pada
tahun 1626 ia menikah Margarethe Alemann dan menjadi anggota dari Ratscollegium
dari Magdeburg. Disana ia diangkat sebagai walikota Magdeburg pada tahun 1647
dan jabatan ini dipegang hingga tahun 1681.
Geuricke pernah mengatakan bahwa
:”kalau hanya berbicara, maka itu tak berguna bagi science”. Mungkin dengan
landasan inilah maka ia berusaha dengan percobaan membuktikan adanya ruang
hampa yang selalu dipertentangkan oleh para ahli. Pada tahun 1650 ia membuat
pompa udara untuk mengosongkan ruang sampe terjadi hampa udara.kemudian ia
membuat dua buah belahan bola tembaga. Kedua belahan bola ini dapat dirapatkan
menjadi satu sehingga mebentuk bola dengan diameter 1,2 feet. Dengan pompa
udara yang dibuatnya sendiri, ia berhasil mengeluarkan udara dari dalam bola
tembaga itu. Pada kedua belahan bola diikatkan masing-masing seutas tali yang
kuat. Masing-masing ujung tali tadi ditarik oleh 8 ekor kuda dengan arah yang
berlawanan dengan disaksikan oleh raja
Ferdinand III,Guericke mempertunjukkan bahwa bola tembaga tersebut tidak dapat
dipisahkan oleh 16 ekor kuda.
b.
Percobaan konsep dan teori yang dikembangkan
Dari percobaan itu dibuktikan bahwa
ruang hampa dapat diciptakan dan udar mempunyai massa dan tekanan. Percobaan
ini menelan biaya puluhan juta rupiah dari penghasilannya sendiri.Ia pernah
melakukan percobaan dengan sebuah cungkup pompa yang diisi bel. Bel dibunyikan
sambil udara dipompa keluar.Ternyata bel berkurang bunyinya sesuai dengan
berkurangnya udara dalam cungkup pompa.
Pada tahun 1666 Guericke membuat
generator listrik statis yang pertama.Generator itu terdiri dari sumbu dan bola
belerang.bola belerang diletakkan pada sumbu, sehingga bola dapat berputar
bersam sumbu. Pad saat menggosokkan bermacam-macam benda pad bola belerang itu,
maka berlahan-lahan tertentu mendapt muatan listrik. Ternyata listrik itu dapat
memijarkan belerang.
Pada tahun 1672Guericke menerbitkan
buku berjudul “De Vacue Spatio” yang berisi tentangadanya ruang vakum.Guericke
juga belajar tentang astronomi.Ia berpendapat bahwa komet adalah anggota system
matahari dan akan tampak kembali secaraberkala. Pendapat ini dapat dibuktikan
oleh seorang ahli astronomi inggris bernama Edmund Halley (1656-1742).Dan pada
tahun 1686 Otto van Guericke meninggal dan dimakamkan di Hamburg.
5.
Blaise Pascal ( 1623 M -1662 M )
a.Biografi
Blaise pascal lahir pada tanggal 19 juni
1623 di Clermont, Auvergne (prancis). Ayahnya bernama Etienne Pascal seorang pengacara terkenal di
paris sehingga ia di percayakan memegang jabatan sebagai presiden lembaga
bantuan hokum di Clermont. Ibunya bernama Antoinette Begon yang meninggal dunia pada tahun 1626. Pascal tiga bersaudara
dan waktu kecil kesehatannya kurang baik, sehingga lemah dan sering sakit.
b. Percobaan
konsep dan teori yang dikembangkan
Selain
percobaan dalam bidang matematika , ternyata pascal juga banyak melakuka
percobaan dalam bidang fisika, terutama yang berhubungan dengan tekanan udara
dan tekana air. Salah satu hasil percobaannya adalh menghasilkan suatu hokum
dalam fisika yang kita kenal dengan “hokum pascal”. Dan Blaise Pascal mengemukakan hukum Pascal yang berbunyi:
“ Tekanan yang diberikan zat cair di dalam ruang tertutup diteruskan oleh zat
cair itu ke segala arah dengan sama besar”. Penemuan Pascal menunjukkan
bahwa Tuhan telah menetapkan hukum alam tidak lain untuk
kesejahteraan umat manusia. Gejala alam ini sering digunakan
dalam teknologi untuk mengangkat mobil di bengkel atau pompa hidrolik
untuk memompa suatu bahan tertentu.
Menurut Hukum Pascal, tekanan zat cair dalam ruang tertutup akan
diteruskan ke segala
arah dengan sama rata. Untuk mengetahui mengapa gaya yang kecil
dapat mengangkat beban yang besar dapat dijelaskan sebagai berikut.
Ketika pengisap kecil kita dorong maka pengisap tersebut diberikan
gaya sebesar F1 terhadap luas bidang A1,
akibatnya timbul tekanan sebesar p1. Menurut
Pascal, tekanan ini akan diteruskan ke segala arah dengan sama
rata sehingga tekanan akan diteruskan ke pengisap besar dengan sama
besar. Dengan demikian, pada pengisap yang besar pun terjadi tekanan yang
besarnya sama dengan p1. Tekanan ini menimbulkan gaya
pada luas bidang tekan pengisap kedua (A2) sebesar F2
sehingga kamu dapat menuliskan persamaan sebagai berikut.
Jadi, gaya
yang ditimbulkan pada pengisap besar adalah:
Dari Persamaan (11–7), dapat disimpulkan bahwa untuk mendapatkan
efek gaya yang besar dari gaya yang kecil, makaluas penampangnya harus
diperbesar. Inilah prinsip kerja sederhana dari alat teknik pengangkat
mobil yang disebut pompa hidrolik.
c.
Aplikasi
hukum pascal
a. Hukum Pascal
pada Dongkrak Hidrolik Dongkrak hidrolik merupakan salah satu aplikasi
sederhana
dari Hukum Pascal. Berikut ini
b.
prinsip kerja dongkrak hidrolik berdasarkan hukum
pascal. Saat pengisap kecil diberi gaya tekan, gaya tersebut akan diteruskan
oleh fluida (minyak) yang terdapat di dalam pompa. Akibatnya Berdasarkan Hukum
Pascal, minyak dalam dongkrak akan menghasilkan gaya angkat pada pengisap besar
dan dapat mengangkat beban di atasnya.
c.
Hukum Pascal
pada Mesin Hidrolik Pengangkat Mobil Aplikasi hukum pascal berikutnya adalah
mesin hidrolik pengangkat mobil ini memiliki prinsip yang sama dengan dongkrak
hidrolik. Perbedaannya terletak pada perbandingan luas penampang pengisap yang
digunakan. Pada mesin pengangkat mobil, perbandingan antara luas penampang
kedua pengisap sangat besar sehingga gaya angkat yang dihasilkan pada pipa
berpenampang besar dan dapat
digunakan untuk mengangkat mobil.
d.
Hukum Pascal pada Rem Hidrolik Aplikasi hukum pascal
berikutnya adalah Rem hidrolik digunakan pada mobil. Ketika Anda menekan pedal
rem, gaya yang Anda berikan pada pedal akan diteruskan ke silinder utama yang
berisi minyak rem. Selanjutnya, minyak rem tersebut akan menekan bantalan rem
yang dihubungkan pada sebuah piringan logam sehingga timbul gesekan antara
bantalan rem dengan piringan logam. Gaya gesek ini akhirnya akan menghentikan
putaran roda.
d. Contoh soal :
Sebuah alat pengangkat mobil menggunakan luas penampang pengisap
kecil 10 cm2 dan pengisap besar 50 cm2. Berapakah gaya
yang harus diberikan agar dapat mengangkat sebuah mobil 20.000 N?
Penyelesaian:
Diketahui:
Diketahui:
A1 = 10 cm2
A2 = 50 cm2
F2 = 20.000 N
Ditanyakan: F1
Jawab:
Jadi, kamu dapat menyimpulkan bahwa dengan gaya 4.000
N kamu dapat mengangkat sebuah mobil 20.000 N dengan konstruksi
alat seperti itu. Hukum Pascal pun banyak digunakan pada
alat-alat teknologi yang lain, seperti rem hidrolik pada
kendaraan bermotor dan alat berat untuk mengeruk tanah atau pasir.
6.
Isaac Newton ( 1642 M – 1727 M )
a.
Biografi
Isaac Newton (1642-1727), lahir di Woolsthrope, Inggris. Dia lahir di tahun kematian Galileo.
b.
Percobaan konsep dan teori Yang dikembangkan
Penemuan-penemuan Newton yang
terpenting adalah di bidang mekanika, pengetahuan sekitar bergeraknya sesuatu
benda didasarkan pada tiga hukum fundamental. Hukum pertamanya adalah hukum inersia Galileo, Galileo
merupakan penemu pertama hukum yang melukiskan gerak sesuatu obyek apabila
tidak dipengaruhi oleh kekuatan luar.
Tentu saja pada dasarnya semua obyek dipengaruhi oleh
kekuatan luar dan persoalan yang paling penting dalam ihwal mekanik adalah
bagaimana obyek bergerak dalam keadaan itu.
Masalah ini dipecahkan oleh Newton dalam hukum
geraknya yang kedua dan termasyhur dan dapat dianggap sebagai hukum fisika
klasik yang paling utama. Hukum kedua
(secara matematik dijabarkan dengan persamaan F = m.a atau a = F/m)
menetapkan bahwa percepatan obyek adalah sama dengan gaya netto dibagi massa
benda.
Hukum kedua Newton memiliki bentuk sama seperti hukum
dinamika Aristoteles, v = kF/R, dengan dua perbedaan penting.
Yang satu adalah bahwa gaya menghasilkan percepatan dari pada kecepatan,
sehingga dalam ketidak hadiran gaya, kecepatan tetap konstan (hukum pertama).
Perbedaan yang lain adalah bahwa hambatan terhadap gerak adalah disebabkan oleh
massa benda itu sendiri, terhadap medium di mana ia bergerak. hukum ketiganya yang masyhur tentang gerak (menegaskan bahwa
pada tiap aksi, misalnya kekuatan fisik, terdapat reaksi yang sama dengan yang
bertentangan) serta yang paling termasyhur penemuannya tentang kaidah ilmiah
hukum gaya berat universal.
Newton juga membedakan antara massa dan berat. Massa
adalah sifat intrinsik suatu benda yang mengukur resistansinya terhadap
percepatan, sedangkan berat adalah sesungguhnya suatu gaya, yaitu gaya
berat yang bekerja pada sebuah benda. Jadi berat W sebuah benda adalah W
= mag, di mana ag adalah percepatan
karena gravitasi. Keempat perangkat hukum ini, jika digabungkan, akan membentuk
suatu kesatuan sistem yang berlaku buat seluruh makro sistem mekanika, mulai
dari ayunan pendulum hingga gerak planet-planet dalam orbitnya mengelilingi matahari.
Diantara banyak prestasi Newton, ada satu yang
merupakan penemuan terbesar ialah ‘Hukum
Gravitasi’. Pada penemuan ini, Newton menggunakan dengan baik penemuan
penting sebelumnya tentang pergerakan angkasa yang dibuat oleh Kepler dan yang
lainnya. Newton menyadari hukum semacam ini pada pertengahan 1660. Pada masa
kreatif ini, ia menulis hampir satu abad kemudian bahwa,“Saya menarik
kesimpulan bahwa kekuatan yang menjaga planet-planet pada orbitnya pasti
berbanding terbalik sama dengan kuadrat dari jarak mereka dengan pusat dimana
mereka berevolusi”. Diungkapkan sebagai sebuah persamaan
di mana F gaya gravitasi diantara dua benda bermassa m1
dan m2, r adalah jarak antara pusat-pusatnya, dan G
adalah tetapan gravitasi . Gerak sebuah planet mengelilingi matahari adalah
suatu kombinasi gerak garis lurus yang ia harus miliki jika tak ada gaya yang
bekerja kepadanya dan percepatannya karena gaya gravitasi matahari.
c.
Aplikasi konsep dan teori
a. Gravitasi tidak akan diperhatikan
orang tanpa peran Newton, dengan adanya hukum gravitasi universal Newton kita
dapat mengetahui mengapa semua benda jatuh ke bawah
b. Dalam bidang mekanika, Newton
mencetuskan adanya prinsip kekekalan momentum dan momentum sudut.
c. Ketiga hukumnya terutama hukum tentang gaya
(aksi dan reaksi) dapat digunakan untuk menjelaskan fenomena alam
d.
Contoh soal
Sebuah
mobil bermassa 10 000 kg, bergerak dengan kecepatan 20 m/s. Mobil direm dan berhenti
setelah menempuh jarak 200 m. Berapakah gaya pengeremannya?
Penyelesaian :
Diketahui :
m = 10 000 kg
v0 = 0 m/s
v = 20 m/s
Δx = 200 m
Ditanya : F?
Jawab :
F = m.a
v2 = v02 + 2.a.Δx
a = tvvΔ−.2202
= - 1 m/s2 (diperlambat)
F = m.a
= 10 000 (-1)
= - 10 000 N (berlawanan arah kecepatan mobil.
Penyelesaian :
Diketahui :
m = 10 000 kg
v0 = 0 m/s
v = 20 m/s
Δx = 200 m
Ditanya : F?
Jawab :
F = m.a
v2 = v02 + 2.a.Δx
a = tvvΔ−.2202
= - 1 m/s2 (diperlambat)
F = m.a
= 10 000 (-1)
= - 10 000 N (berlawanan arah kecepatan mobil.
7. Daniel
Bernoulli (1700 M – 1780 M)
a.
Biografi Daniel Bernouli
Asas
Bernoulli dikemukakan pertama kali oleh Daniel Bernoulli (1700±1782).
DanielBernoulli lahir di Groningen, Belanda pada tangga l8 Februari 1700 dalam
sebuah keluarga yang hebat dalam bidang matematika.
b.
Prinsip Bernoulli
Prinsip
Bernoulli adalah sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang menyatakan bahwa
pada suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan
penurunan tekanan pada aliran tersebut. Prinsip ini sebenarnya merupakan
penyederhanaan dari Persamaan Bernoulli yang menyatakan bahwa jumlah energi
pada suatu titik di dalam suatu aliran tertutup sama besarnya dengan jumlah energi
di titik lain pada jalur aliran yang sama. Prinsip ini diambil dari nama
ilmuwan Belanda/Swiss yang bernama Daniel Bernoulli. Dalam bentuknya yang sudah
disederhanakan, secara umum terdapat dua bentuk persamaan Bernoulli; yang
pertama berlaku untuk aliran tak-termampatkan (incompressible flow), dan yang
lain adalah untuk fluida termampatkan (compressible flow).
Berikut penjelasanya:
a.
Aliran tak-termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan
tidak berubahnya besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang
aliran tersebut. Contoh fluidatak-termampatkan adalah:air,berbagai jenis
minyak,emulsi,dll.
v=kecepatan
fluida
g = percepatan gravitasi bumi
h = ketinggian relatif terhadapa
suatu referensi
p = tekanan fluida
ρ = densitas fluida
Persamaan di atas berlaku untuk
aliran tak-termampatkan dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
·
Aliran bersifat tunak (steady state)
·
Tidak terdapat gesekan
b.
Aliran Termampatkan
Aliran termampatkan adalah aliran
fluida yang dicirikan dengan berubahnya besaran kerapatan massa (densitas) dari
fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida termampatkan adalah:
udara,gas alam,dll.
Persamaan Bernoulli untuk aliran
termampatkan adalah sebagai berikut:
Hukum Bernoulli menyatakan bahwa jumlah dari tekanan ( p ).
Hukum Bernoulli menyatakan bahwa jumlah dari tekanan ( p ).
Energi kinetik per satuan volum (1/2 PV^2
), dan
Energi
potensial per satuan volume (ρgh) memiliki nilai yang sama pada setiap titik
sepanjang suatu garis arus.
c. Penerapan Hukum Bernoulli:
a.
Efek Venturi
Selain teorema Torricelli, persamaan
Bernoulli juga bisa diterapkan pada kasus khusus lain yakni ketika fluida
mengalir dalam bagian pipa yang ketinggiannya hampir sama (perbedaan ketinggian
kecil). Untuk memahami penjelasan ini, amati gambar di bawah.
Pada gambar di atas tampak bahwa ketinggian pipa, baik bagian pipa yang penampangnya besar maupun bagian pipa yang penampangnya kecil, hampir sama sehingga diangap ketinggian alias h sama. Jika diterapkan pada kasus ini, maka persamaan:
Pada gambar di atas tampak bahwa ketinggian pipa, baik bagian pipa yang penampangnya besar maupun bagian pipa yang penampangnya kecil, hampir sama sehingga diangap ketinggian alias h sama. Jika diterapkan pada kasus ini, maka persamaan:
b.
Tabung Pitot
Tabung
Pitot adalah alat ukur yang kita gunakan untuk mengukur kelajuan gas /udara.
Perhatikan gambar di bawah.Lubang pada titik 1 sejajar dengan aliran udara.
Posisi kedua lubang ini dibuat cukup jauh dari ujung tabung pitot, sehingga
laju dan tekanan udara di luar lubang sama seperti laju dan tekanan udara yang
mengalir bebas. Dalam hal ini, v1 = laju aliran udara yang mengalir bebas (ini
yang akan kita ukur), dan tekanan pada kaki kiri manometer (pipa bagian kiri) =
tekanan udara yang mengalir bebas (P1).
Ini persamaan yang kita cari. Persamaan ini digunakan untuk menghitung laju aliran gas alias udara menggunakan si tabung pitot.
c. Gaya Angkat Sayap Pesawat Terbang
Gaya Angkat Sayap Pesawat Terbang juga merupakan salah satu
contoh Hukum Bernoulli.
Pada dasarnya, ada empat buah gaya yang bekerja pada sebuah pesawat terbang yang sedang mengangkasa
Pada dasarnya, ada empat buah gaya yang bekerja pada sebuah pesawat terbang yang sedang mengangkasa
1.
Berat Pesawat yang disebabkan oleh gaya gravitasi Bumi.
2.
Gaya angkat yang
dihasilkan oleh kedua sayap pesawat.
3.
Gaya ke depan yang
disebabkan oleh mesin pesawat
Bagian depan sayap dirancang melengkung ke atas. Udara yang ngalir dari bawah berdesak2an dengan temannya yang ada di sebelah atas. Mirip seperti air yang ngalir dari pipa yang penampangnya besar ke pipa yang penampangnya sempit. Akibatnya, laju udara di sebelah atas sayap meningkat. Karena laju udara meningkat, maka tekanan udara menjadi kecil. Sebaliknya, laju aliran udara di sebelah bawah sayap lebih rendah, karena udara tidak berdesak2an (tekanan udaranya lebih besar). Adanya perbedaan tekanan ini, membuat sayap pesawat didorong ke atas. Karena sayapnya nempel dengan badan si pesawat, maka si pesawat ikut2an terangkat.
d.
Contoh soal
P1
dan v1 adalah tekanan dan kecepatan udara di atas sayap, P2
dan v2 adalah tekanan dan kecepatan udara di bawah sayap.
Agar pesawat dapat terangkat maka maka syaratnya ?
a.
P1 = P2 dan v1
= v2
b.
P1 < P2 dan v1
> v2
c.
P1 < P2 dan v1
< v2
d.
P1 > P2 dan v1
> v2
e.
P1 > P2 dan v1
< v2
Pembahasan :
Diketahui :
P1 = Tekanan udara di
atas sayap
P2 = Tekanan udara di
bawah sayap
v1 = kelajuan udara di
atas sayap
v2 = kelajuan udara di
bawah sayap
Ditanya
:
Syarat pesawat terangkat atau pesawat
bergerak ke atas ?
Jawab
:
Hukum Bernoulli
atau lebih tepat disebut Prinsip Bernoulli menyatakan bahwa jika
kecepatan fluida besar maka tekanan fluida
tersebut kecil, sebaliknya jika kecepatan fluida kecil maka tekanan fluida
tersebut besar. Fluida adalah zat yang dapat mengalir. Contoh fluida adalah
udara dan air. Apabila kecepatan udara besar maka tekanan udara tersebut kecil,
sebaliknya jika kecepatan udara kecil maka tekanan udara tersebut besar.
Ketika kecepatan udara di atas sayap lebih besar dibandingkan kecepatan
udara di bawah sayap, maka tekanan udara di atas sayap lebih kecil
dibandingkan tekanan udara di bawah sayap. Karena tekanan udara di bawah sayap
lebih besar maka gaya dorong udara di bawah sayap juga lebih besar. Sebaliknya
tekanan udara di atas sayap lebih kecil sehingga gaya dorong udara di atas
sayap juga lebih kecil (P = F/A – semakin besar tekanan, P, semakin besar gaya,
F).
Gaya dorong udara di sebelah bawah sayap lebih besar, gaya dorong udara
di sebelah atas sayap lebih kecil, sehingga ada resultan gaya atau gaya total yang
arahnya ke atas. Gaya total yang arahnya ke atas ini yang menyebabkan
pesawat terangkat.
Jadi syarat pesawat terangkat adalah P1 <
P2 dan v1 > v2
Jawaban yang
benar adalah B.
2.3 Periode
III ( Fisika Klasik 1800 M -1890 (1900 ) M )
1.
Leonhard Euler
a. Biografi
Leonard Euler lahir tahun 1707 di Basel, Swiss. Dia
diterima masuk Universitas Basel tahun 1720 tatkala umurnya baru mencapai tiga
belas tahun. Mula-mula dia belajar teologi, tetapi segera pindah ke mata
pelajaran matematika.
Kegeniusan Euler memperkaya hampir segala segi
matematika murni maupun matematika siap pakai, dan sumbangannya terhadap
matematika fisika hampir tak ada batasnya untuk penggunaan.
Euler khusus ahli mendemonstrasikan bagaimana
hukum-hukum umum mekanika, yang telah dirumuskan di abad sebelumnya oleh Isaac
Newton, dapat digunakan dalam jenis situasi fisika tertentu yang terjadi
berulang kali. Misalnya, dengan menggunakan hukum Newton dalam hal gerak
cairan, Euler sanggup mengembangkan persamaan hidrodinamika. Juga, melalui
analisa yang cermat tentang kemungkinan gerak dari barang yang kekar, dan
dengan penggunaan prinsip-prinsip Newton. Dan Euler berkemampuan mengembangkan
sejumlah pendapat yang sepenuhnya menentukan gerak dari barang kekar.
Kata
hidrodinamika pertama dikenalkan oleh Daniel Bernoulli pada tahun 1700-1783
untuk mengenalkan dua macam ilmu hidrostatik dan hidraulik. Beliaupun
mengeluarkan teori yang terkenal dengan nama teori Bernoulli. Kemudian
d’Alembert pada tahun 1717-1783 melakukan penelitian mengenai tahanan, dan
menghasilkan paradox atas nama dirinya dan mengenalkan teori hukum konservasi
massa, persamaan kontinyuitas pada aliran fluida. Euler pada tahun 1707-1783
menghasilkan persamaan gerak fluida ideal dan mengembangkan teori matematisnya
dan dilanjutkan oleh Lagrange pada tahun 1736-1813. Navier pada tahun 1785-1836
menyatakan penemuan tentang persamaan gerak untuk fluida berviskositas
berdasarkan interkasi molekul. Stokes pada tahun 1819-1903 juga menemukan
persamaan gerak untuk fluida berviskositas, beliau terkenal dengan penemuan
teori mdern hidrodinamika. Rankine pada tahun 1820-1872 mengembangkan teori
sumber (source) dan sumur (sinks). Helmholtz pada tahun
1821-1894 mengenalkan teori potensial kecepatan (velocity potential)
dan menemukan teori vortex dan pergerakan yang tidak berlanjut.
Kirchhhof pada tahun 1824-1887 dan Rayleigh pada tahun 1842-1919
melanjutkan penelitian mengenai pergerakan yang tidak berlanjut suatu fluida
dan tahanannya. Osborne Reynolds pada tahun 1842-1912 melakukan penelitian
tentang pergerakan fluida berviskositas, mengenalkan konsep aliran laminar dan
turbulent dan mengenalkan perubahan yang tiba-tiba pada fluida dari satu regime
keregime lainnya. Joukowski pada tahun 1847-1921 mengembangkan teori dari
perencanaan aerofoil dan teori tersebut terkenal dengan namanya sendiri.
Lanchester pada tahun 1868-1945 mengembangkan dua teori modern tentang
penerbangan, pertama ide sirkulasi yang mnyebabkan gaya angkat dan kedua ide
adnya ulekan diujung foil yang menghasilkan gaya drag. Prandtl pada tahun
1875-1953 mengenalkan teori lapisan batas (boundary layer)
sehingga mengenalkan ide fluida viscous dan inviscid.
Hidrodinamika
merupakan salah satu cabang ilmu yang berhubungan dengan gerak liquid atau
lebih dikhususkan pada gerak air. Skala atau lingkup analisis ilmu ini adalah
pada gerak partikelir air atau dapat disebut dalam skala makroskopik. Skala
makroskopik disini memiliki maksud air tersusun dari partikel-partikel fluida.
Mengapa makroskopik karena partikel fluida bukan skala terkecil air yakni atom.
Lebih penting lagi bidang ini merupakan aplikasi matematik bukan fisika. Karena
berhubungan dengan perlakuan matematik dari persamaan-persamaan dasar fluida
kontinyu berbasis hukum-hukum newton. Jadi objek yang dijadikan bahan analisa
merupakan fluida newton.
Kecepatan
dan tinggi tempat suatu arus zat yang bergerak (mengalir) sbb:
P ı + 1/2P.V2 1 + p.g.h. ı = P2
Karena kedua
permukaan zat cair tersebut berhubungan dengan udara luar.
P ı = P2=Pз =Tekanan
udara Luar
Jadi :
1/2P.V2
1+p.g.h1=1/2P.v2 2 + p.g.h2
Vı = Kecepatan
turunya zat cair dalam bejana, dan harganya sangat kecil Sehingga dapat
diabaikan maka v1= 0. Dengan demkian diperoleh
V2= 2.G.
h
Debit air adalah
banyaknya air yang mengalir pada suatu pembuluh tertentu dengan luas penanmpang
A, yang dirumus sbb:
Q = V.A
Untuk menentukan
besar volume air yang keluar dari luabng pembuluh / penampan dalam jangka waktu
(t) tertentu, digunakan sbb:
V = Q.t
c. Penerapan
Adapun aplikasinya atau penerapan
dari teori tersebut dalam kehidupan sehari-hari yaitu dapat diterapkan dalam
Air PAM dialirkan kerumah Udara dialirkan ke pompa hidrolik Air dari dalam
tanah dialirkan ke bak mandi dan Syarat pesawat bisa mengudara :-Gaya angkat
pesawat > beratpesawat-Laju pesawat harus semakin besaruntuk-Ukuran pesawat
harus besarpesawat memeperbesar gaya angkatsehingga gaya angkat semakin besar
yang berkaitan dengan ilmu teknologi.
d.
Contoh
Soal
Dengan
memakai rumus, hitunglah kecepatan air yang mengalir, debit air dan volume air
yang keluar
Jawaban
a. kecepatan
Ø Vtabung
a = 2.G.h
Vtabung a = 2. 10 m/s.
0,42 m
Vtabung a = 8,4 m/s
Ø Vtabung
b=2.G.h
Vtabung b= 2. 10 m/s.
0,41
Vtabung b= 8,2 m/s
b.
Debit air
La = ¼ π .d2
= ¼ .22/7. (7,06)2
= 39,17 cm2
Lb = ¼ π .d2
= ¼ . 22/7.
(7,07)2
= 39,25 cm2
Ø Q tabung
a = V. A
Q tabung a = 8,4 . 39,17
Q tabung a = 329,03 cm2
= 3,29 m
Ø Q tabung
b = V. A
Q tabung b = 8,2 .
39,25
Q tabung b = 321,85 cm2
= 3,22 m
c. Volume air yang
keluar
Ø Va
= Q.t
= 3,29.31,41
= 103,34 m
Ø Vb =
Q.t
= 3,22. 22,29
= 71.78 m
2. Joseph-Louis
Lagrange ( 1736 M – 1813 M )
Persamaan gerak partikel yang dinyatakan oleh
persamaan Lagrange dapat diperoleh dengan meninjau energi kinetik dan energi
potensial partikel tanpa perlu meninjau gaya yang beraksi pada partikel. Energi
kinetik partikel dalam koordinat kartesian adalah fungsi dari kecepatan, energi
potensial partikel yang bergerak dalam medan gaya konservatif adalah fungsi
dari posisi.
Persamaan Lagrange merupakan persamaan gerak partikel sebagai fungsi dari koordinat umum, kecepatan
umum, dan mungkin waktu. Waktu berpengaruh dalam persaman Lagrange
dikarenakan persamaan transformasi yang menghubungkan koordinat kartesian dan
koordinat umum mengandung fungsi waktu. Pada dasarnya, persamaan Lagrange
ekivalen dengan persamaan gerak Newton, jika koordinat yang digunakan adalah
koordinat kartesian.
Dalam mekanika Newtonian, konsep gaya diperlukan
sebagai kuantitas fisis yang berperan dalam aksi terhadap partikel. Dalam
dinamika Lagrangian, kuantitas fisis yang ditinjau adalah energi kinetik dan
energi potensial partikel. Keuntungannya, karena energi adalah besaran skalar,
maka energi bersifat invarian terhadap transformasi koordinat. Dalam kondisi tertentu, tidaklah mungkin atau sulit
menyatakan seluruh gaya yang beraksi terhadap partikel, maka pendekatan
Newtonian menjadi rumit atau bahkan tak mungkin dilakukan.
3.
William
Rowan Hamilton (1805-1865)
a. Biografi
William Rowan Hamilton (1805-1865)
Lahir 4 Agustus 1805 Dublin Meninggal 2 September 1865 (umur 60 )Dublin
residence Irlandia Kebangsaan Irlandia Fields Fisika , astronomi , dan
matematika Lembaga Trinity College, Dublin Alma mater Trinity College, Dublin
Penasehat akademik John Brinkley Dikenal karena prinsip Hamilton mekanika
Hamiltonian Hamiltonians Persamaan Hamilton- Jacobi quaternions Biquaternions
jalur Hamiltonian kalkulus Icosian simbol nabla versor Coining kata ' tensor '
Medan vektor Hamiltonian permainan Icosian aljabar Universal Hodograph kelompok
Hamiltonian Cayley - Hamilton teorema Pengaruh John T. Graves Dipengaruhi Zerah
Colburn Peter Guthrie Tait.
b.
Teori
Jika
ditinjau gerak partikel yang terkendala pada suatu permukaan bidang, maka
diperlukan adanya gaya tertentu yakni gaya konstrain yang berperan
mempertahankan kontak antara partikel dengan permukaan bidang. Namun sayang,
tak selamanya gaya konstrain yang beraksi terhadap partikel dapat diketahui.
Pendekatan Newtonian memerlukan informasi gaya total yang beraksi pada
partikel. Gaya total ini merupakan keseluruhan gaya yang beraksi pada partikel,
termasuk juga gaya konstrain. Oleh karena itu, jika dalam kondisi khusus
terdapat gaya yang tak dapat diketahui, maka pendekatan Newtonian tak berlaku.
Sehingga diperlukan pendekatan baru dengan meninjau kuantitas fisis lain yang
merupakan karakteristik partikel, misal energi totalnya. Pendekatan ini dilakukan
dengan menggunakan prinsip Hamilton, dimana persamaan Lagrange yakni persamaan
umum dinamika partikel dapat diturunkan dari prinsip tersebut.
Prinsip
Hamilton mengatakan, "Dari seluruh lintasan yang mungkin bagi sistem
dinamis untuk berpindah dari satu titik ke titik lain dalam interval waktu
spesifik (konsisten dengan sembarang konstrain), lintasan nyata yang diikuti
sistem dinamis adalah lintasan yang meminimumkan integral waktu selisih antara
energi kinetik dengan energi potensial.".
Persamaan
gerak partikel yang dinyatakan oleh persamaan Lagrange dapat diperoleh dengan
meninjau energi kinetik dan energi potensial partikel tanpa perlu meninjau gaya
yang beraksi pada partikel. Energi kinetik partikel dalam koordinat kartesian
adalah fungsi dari kecepatan, energi potensial partikel yang bergerak dalam
medan gaya konservatif adalah fungsi dari posisi.
Jika didefinisikan
Lagrangian sebagai selisih antara energi kinetik dan energi potensial. Dari
prinsip Hamilton, dengan mensyaratkan kondisi nilai stasioner maka dapat
diturunkan persamaan Lagrange. Persamaan Lagrange merupakan persamaan gerak
partikel sebagai fungsi dari koordinat umum, kecepatan umum, dan mungkin waktu.
Kegayutan Lagrangian terhadap waktu merupakan konsekuensi dari kegayutan
konstrain terhadap waktu atau dikarenakan persamaan transformasi yang
menghubungkan koordinat kartesian dan koordinat umum mengandung fungsi waktu.
Pada dasarnya, persamaan Lagrange ekivalen dengan persamaan gerak Newton, jika
koordinat yang digunakan adalah koordinat kartesian.
c. Penerapan
Di
dalam kehidupan sehari-hari banyak tidak kita sadari bahwa ilmu-ilmu yang ada
dalam ilmu fisika sering kita jumpai dalam lingkungan sekitar kita, baik yang
secara nyata maupun tidak, baik yang terlihat ataupun yang tampak. Contonya
seperti teori ataupun prinsip yang di kemukakan oleh Hamilton yang dimana dia mengatakan,
"Dari seluruh lintasan yang mungkin bagi sistem dinamis untuk berpindah
dari satu titik ke titik lain dalam interval waktu spesifik (konsisten dengan
sembarang konstrain), lintasan nyata yang diikuti sistem dinamis adalah
lintasan yang meminimumkan integral waktu selisih antara energi kinetik dengan
energi potensial.".
Dari
persamaan di atas atau prinsip yang dikemukakan oleh Hamilton, oleh para ahli
atau para ilmuan dapat mengkaitkan atau menggunakannya dalam kehidupan
sehari-hari, adapun penerapan atau aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
yaitu dibidang bioteknologi dan dibidang tenaga medis.
2.4 PERKEMBANGAN
MEKANIKA MODERN
1.Max Planck
memperkenalkan ide bahwa energi dapat dibagi-bagi menjadi beberapa paket atau
kuanta.
a. Biografi
Planck lahir pada tanggal 23 April 1858 di
kota kecil Jerman. Planck adalah seorang fisikawan Jerman yang dikenal sebagai
penemu teori kuantum. . Planck menikahi Marie Mack pada tahun 1886..
Sikap anti Nazi Planck yang keras membuat kedudukannya serba sulit di masa
pemerintahan Hitler. Anak laki-lakinya dihukum mati di awal tahun 1945 akibat
peranannya dalam komplotan para perwira yang memiliki rencana membunuh Hitler.
Planck sendiri meninggal dunia pada tanggal 4 Oktober 1947 di kota Gotingen,
pada umur delapan puluh sembilan tahun.
b.
Karya
– karya Max Karl Ernest Ludwig Planck
1.
Konstanta
planck
Menurut teori Planck, ukuran kuantum cahaya
tergantung pada frekuensi cahaya (misalnya pada warnanya), dan juga berimbang
dengan kuantitas fisik yang oleh Planck diringkas dengan "h", tetapi
sekarang disebut "patokan atau tetapan Planck."
Besarnya energi tiap kuanta memenuhi
persamaan E = hf, dengan E adalah energi tiap kuanta dalam satuan joule, h :
tetapan Planck, dan f : frekuensi cahaya
Planck menemukan harga konstanta yang
besarnya 6,62617.10-37 joule detik yang diberi nama “konstanta
planck”.
2.
Teori
radiasi benda hitam
Pada tahun 1900 Planck berhasil merumuskan
teori radiasi benda hitam yang selama ini ia pelajari.
Ø
Teori kuantun
Pada tanggal 14 Desember 1900 Planck
mengungkapkan dalam karya ilmiahnya bahwa “Energi yang dipancarkan sebanding
dengan frekuensi cahaya”. Ungkapan ini sekarang dikenal dengan “ Teori kuantun”.
Dan dua asumsinya yang utama yang merupakan
awal dari teori kuantum adalah mengenai sifat molukel-molukel yang berosilasi
dari dinding rongga benda hitam, yaitu:
1. Molukel-molukel
yang berosilasi mempunyai energi En yang sebanding dengan suatu kelipatan
bilangan bulat positif n dari frekuensi osilasinya f.
2. Emisi
dan absorpsi radiasi diasosiasikan dengan transisi atau loncatan antara dua
tingkat energi itu; olehnya osilator kehilangan atau memperoleh energi dengan
cara memancarkan (emisi) atau menyerap (absorpsi) masing-masing sejumlah energi
radiasi tertentu yang dinamakan sebuah kuantum energi radiasi yang besarnya hf.
Ungkapan Planck ini berlawanan
dengan konsep fisika pada saat itu. Mula – mula Planck ragu apakah teori
kuantum dan konstantanya itu hanya sekedar rumusan matematika saja atau juga
mempunya pengertian fisika. Keraguan itu hilang setelah Einstein pada tahun
1905 menggunakan teori kuantum untuk menjelaskan efek fotolistrik, yakni
tumbukan antara cahaya dengan elektron pada permukaan logam.
Niels Bohr pada tahun 1913 menggunakan teori
kuantum dalam teorinya tentang struktur atom. Salah satu postulat Bohr
mengatakan bahwa elektron tidak mengelilingi inti dalam sembarang lintasan,
melainkan pada orbit-orbit stasioner, dimana dalam tiap orbit energi elektron
terkuantitasi yang besarnya melibatkan nilai konstanta Planck. Dengan ini teori
Bohr sukses dalam menjelaskan kestabilan atom pada atom tunggal hidrogen.
Werner Heisenberg menggunakan konstanta
Planck untuk merumuskan azas ketidakpastiannya pada tahun 1927. Perkembangan
mekanika kuantum mungkin yang paling penting dari perkembangan ilmu pengetahuan
dalam abad ke-20, lebih penting ketimbang teori relativitas Einstein. Patokan
"h" Planck memegang peranan penting dalam teori fisika dan sekarang
dihimpun jadi dua atau tiga patokan fisika paling dasar. Patokan itu muncul
dalam teori struktur atom, dalam prinsip "ketidakpastian" Heisenberg,
dalam teori radiasi dan dalam banyak lagi formula ilmiah
Pada
tahun 1930 Planck diangkat menjadi Presiden Lembaga Kaisar Wilhelm di Berlin. Lembaga
ini kemudian berubah namanya menjadi Lembaga Max Planck. Planck dianggap bapak
mekanika kuantum. Kendati dia memainkan peranan tak seberapa dalam perkembangan
teori selanjutnya, adalah keliru mengecilkan arti Planck. Jalan mula yang
disuguhkannya sungguh penting. Dia membebaskan pikiran orang dari
anggapan-anggapan keliru yang ada sebelumnya, dan dia memungkinkan orang-orang
sesudahnya menyusun teori yang jauh lebih jernih dari pada era sebelumnya.Ide ini
secara khusus digunakan untuk menjelaskan sebaran intensitas radiasi yang
dipancarkan oleh bendah hitam.
2. Pada tahun 1905, Albert Einstein
a.
Biografi
Albert Einstein,
seorang ilmuwan keturuan dari keluarga Yahudi, lahir di kota Ulm, Wurttemberg,
sebuah kota tua yang subur di tepi Sungai Donau, Jerman, sekitar 100 km sebelah
timur Stuttgart, pada Jumat, 14 Maret 1879.
Teori relativitas umum pada dasarnya
berbicara tentang ruang alam semesta yang melengkung. Hal ini dibuktikan oleh
dua orang ilmuwan yang penasaran melalui foto cahaya bintang yang menyimpang
dari yang seharusnya. Teori relativitas khusus berbicara tentang hukum fisika
berlaku sama untuk semua pengamat selama mereka bergerak dengan kecepatan
konstan pada arah yang tetap. Hal ini dapat kita buktikan sendiri. Misalnya
kita berdiri di peron dan melihat seseorang menggigit rotinya dua kali di dalam
gerbong kereta Bagi kita yang ada di peron, kita mengatakan bahwa ia menggigit
rotinya di dua tempat yang berbeda. Namun bagi orang-orang yang ada di dalam
gerbong kereta, mereka mengatakan bahwa orang tersebut menggigit rotinya di
tempat yang sama alias tidak berpindah tempat. Nah, di sinilah relativitas itu
bekerja.Mengenai hal ini Einstein pernah berkelakar. Jika kita duduk di atas
panci panas selama satu menit saja, kita akan merasakannya seperti satu jam.
Namun, jika kita duduk bersama dengan orang yang kita cintai selama satu jam,
kita akan merasakannya seperti satu menit saja.
b. Penemuan dan Karya
1.
Teori
Relativitas Khusus
Relativitas
khusus atau teori relativitas khusus adalah
teori fisika yang menggantikan pendapat
Newton tentang ruang dan waktu dan memasukan elektromagnetisme sebagaimana tertulis oleh persamaan Maxwell.
Dalam tahun 1687 Sir Isaac Newton (1642 – 1727) memformulasikan sebuah
teori yang dikenal dengan Prinsip Relativitas Newton, yang demikian bunyinya: “Gerak benda-benda dalam suatu sistem akan
sama keadaannya, apakah sistem itu dalam keadaan diam, ataupun dalam keadaan
bergerak lurus beraturan”. Newton menyertai teorinya ini dengan keyakinan
tentang adanya sebuah sistem yang diam secara mutlak, jauh di dalam pusat alam
yang menjadi titik pusat alam semesta.
Teori ini disebut "khusus" karena
dia berlaku terhadap prinsip
relativitas pada
kasus "tertentu" atau "khusus" dari rangka referensi
inertial dalam ruangwaktu
datar, di mana efek gravitasi dapat
diabaikan. Sepuluh tahun kemudian, Einstein menerbitkan teori relativitas umum (relativitas umum) yang memasukan efek tersebut.
Tulisannya tentang "Tentang Elektrodinamika Benda Bergerak", memperkenalkan teori
relativitas khusus.
Relativitas khusus menunjukkan bahwa jika dua pengamat berada dalam kerangka
acuan lembam dan
bergerak dengan kecepatan sama relatif terhadap pengamat lain, maka kedua
pengamat tersebut tidak dapat melakukan percobaan untuk menentukan apakah
mereka bergerak atau diam.
Teori relativitas khusus
terdiri dari dua Postulat :
Postulat I :" Hukum
fisika dapat dinyatakan dalam persamaan yang berbentuk sama dalam semua
kerangka acuan yang bergerak dengan kecepatan tetap satu sama lain."
Postulat ini menyatakan ketiadaan kerangka acuan universal. Jika dua pengamat berada dalam kerangka acuan lembam dan bergerak dengan kecepatan sama relatif terhadap pengamat lain, maka kedua pengamat tersebut tidak dapat melakukan percobaan untuk menentukan apakah mereka bergerak atau diam. Bayangkan ini seperti saat kita berada di dalam sebuah kapal selam yang bergerak dengan kecepatan tetap. Kita tidak akan dapat mengatakan apakah kapal selam tengah bergerak atau diam.
Postulat ini menyatakan ketiadaan kerangka acuan universal. Jika dua pengamat berada dalam kerangka acuan lembam dan bergerak dengan kecepatan sama relatif terhadap pengamat lain, maka kedua pengamat tersebut tidak dapat melakukan percobaan untuk menentukan apakah mereka bergerak atau diam. Bayangkan ini seperti saat kita berada di dalam sebuah kapal selam yang bergerak dengan kecepatan tetap. Kita tidak akan dapat mengatakan apakah kapal selam tengah bergerak atau diam.
Postulat
II : "Cepat rambat cahaya di dalam ruang hampa ke segala arah adalah
sama untuk semua pengamat, tidak tergantung pada gerak sumber cahaya maupun
pengamat."
Postulat kedua adalah sebuah konsekuensi
dari foton yang tak bermassa bergerak dengan kecepatan cahaya pada ruang hampa.
Eter tidak lagi memiliki peran khusus sebagai kerangka acuan inersia “mutlak”
alam semesta, jadi bukan hanya tidak perlu, tetapi juga secara kualitatif tidak
berguna di dalam relativitas khusus.
Sebagai
contoh pada kasus sederhana misalkan sebuah kereta api sedang bergerak dengan kecepatan 10 km/jam lalu ada seorang pedagang asongan di
dalam kereta berjalan ke arah depan dengan kecepatan 2 km/jam. Menurut pengamat
yang diam di pinggir rel kereta pedagang asongan tersebut bergerak dengan
kecepatan 12 km/jam (10 km/jam + 2 km/jam). Hasil pengamatan Pengamat tersebut
sesuai dengan teori gerak Newton.
Untuk
menentukan kecepatan benda untuk kasus benda yang bergerak dengan kecepatan
cahaya, Einstein memperkenalkan transformasi koordinat baru, dinamakan
transformasi Lorentz, antara kerangka acuan inersia. Pada kecepatan lambat,
transformasi ini pada dasarnya identik dengan model klasik (teori Newton),
tetapi untuk kecepatan yang mendekati kecepatan cahaya, menghasilkan nilai yang berbeda secara radikal.
Adapun
rumus yang didapatkan setelah proses penjabaran yang cukup panjang dari Teori
Relativitas Khusus ini yaitu , dengan E adalah Energi,
m adalah massa, serta c adalah kecepatan cahaya.
2. Teori Efek Fotolistrik
Pada teori kuantum
inilah efek fotolistrik di cetuskan. Teori kuantum pertama kali dicetuskan pada
tahun 1900 oleh seorang ilmuwan berkebangsaan Jerman yang bernama Max Karl
Ernst Ludwig Planck (1858 – 1947). Dalam percobaannya Planck mengamati
sifat-sifat termodinamika radiasi benda-benda hitam hingga ia berkesimpulan
bahwa energi cahaya terkumpul dalam paket-paket energi yang disebut kuanta atau
foton. Dan pada tahun 1901 Planck mempublikasikan teori kuantum cahaya yang
menyatakan bahwa “cahaya terdiri dari
peket-paket energi yang disebut kuanta atau foton”. Akan tetapi dalam teori
ini paket-paket energi atau partikel penyusun cahaya yang dimaksud berbeda
dengan partikel yang dikemukakan oleh Newton. Karena foton tidak bermassa
sedangkan partikel pada teori Newton memiliki massa.
Kemudian dari seluruh teori-teori cahaya yang muncul dapat
disimpulkan bahwa cahaya mempunyai sifat dual (dualisme cahaya) yaitu cahaya
dapat bersifat sebagai gelombang untuk menjelaskan peristiwa interferensi dan
difraksi tetapi di lain pihak cahaya dapat berupa materi tak bermassa yang
berisikan paket-paket energi yang disebut kuanta atau foton sehingga dapat
menjelaskan peristiwa efek fotolistrik.
Efek fotolistrik adalah suatu proses dimana suatu cahaya dengan frekuensi cukup tinggi
mengenai permukaan sebuah logam, sehingga dari permukaan logam itu terpancar
elektron. Gambar ini memberi ilustrasi jenis alat yang dipakai dalam eksperimen
efek fotolistrik.
Banyaknya elektron yang dapat dipancarkan dari
permukaan logam sangat tergantung pada intensitas penyinaran cahaya dan
energinya tergantung pada frekuensi (ν).
Jika diketahui konstanta Planck h =
6,626 E-34 J.s maka energi suatu fotolistrik dirumuskan :
…(1)
Jika suatu elektron terikat dengan energi W,
yang disebut sebagai fungsi kerja, maka besar energi foton menjadi :
…(2)
Oleh karena energi foton merupakan suatu energi
kinetik maka berlaku rumus Einstein
…(3)
Dimana :
m : massa elektron
V : kecepatan elektron
W: kerja yang diperlukan untuk mengeluarkan
elektron dari katoda
Dengan tegangan perlambat yang diperlukan
disebut restarding potensial maka berlaku persamaan : …(4)
3. Teori Gerak Brown
Gerak Brown adalah gerakan partikel-partikel koloid yang terjadi
secara terus menerus, patah-patah ( Zig-zag) dan dengan arah yang tidak menentu
(gerak acak/tidak beraturan). Koloid
adalah suatu sistem campuran yang berada diantara larutan dan campuran kasar
(suspensi). Koloid terdiri dari fase terdispersi dan medium pendispersi . fase
terdispersi memiliki ukuran tertentu . zat yang didispersikan disebut fase
terdispersi , sedangkan medium yang digunakan untuk mendispersikan disebut
medium pendispersi. Gerak Brown terjadi akibat adanya tumbukan yang tidak
seimbang antara partikel-partikel koloid dengan molekul-molekul fase
pendispersinya. Gerak Brown koloid akan terjadi semakin cepat jika ukuran
partikel-partikel koloid semakin kecil.
Contoh gerak Brown yang paling mudah diamati adalah pada susu.
Apabila susu didiamkan untuk waktu beberapa lama, tidak akan didapati endapan.
Hal ini disebabkan karena adanya gerak terus-menerus secara acak yang dilakukan
oleh partikel-partikel koloid dalam susu sehingga antara susu dan pelarutnya
yang dalam hal ini adalah air. Gerak acak seperti itulah yang disebut dengan
gerak Brown. Gerak Brown inilah yang seirng dijadikan sebagai bukti teori kinetik molekul.
Dari tahun 1901 sampai dengan 1916, tidak kurang 92 paper yang di
publikasikannya, termasuk teori Relativitas Umum. Relativitas
umum diterbitkan oleh
Einstein pada 1916 (disampaikan sebagai satu seri
pengajaran di hadapan "Prussian Academy of Science" 25 November 1915). Akan tetapi,
seorang matematikawan Jerman David
Hilbert menulis dan
menyebarluaskan persamaan sejenis sebelum Einstein. Ini tidak menyebabkan
tuduhan pemalsuan oleh Einstein, tetapi kemungkinan mereka merupakan para
pencipta relativitas umum.
Teori relativitas umum menggantikan hukum gravitasi Newton. Teori ini menggunakan
matematika geometri diferensial dan tensor untuk menjelaskan gravitasi.
Teori ini memiliki bentuk yang sama bagi seluruh pengamat, baik bagi pengamat
yang bergerak dalam kerangka acuan lembam ataupun bagi pengamat yang bergerak
dalam kerangka acuan yang dipercepat. Dalam relativitas umum, gravitasi bukan
lagi sebuah gaya (seperti dalam Hukum gravitasi Newton)
tetapi merupakan konsekuensi dari kelengkungan (curvature) ruang-waktu.
Relativitas umum menunjukkan bahwa kelengkungan ruang-waktu ini terjadi akibat
kehadiran massa.
Pada waktu ia di Praha pada tahun 1911, ia
mengemukakan dan mempublikasikan tentang defleksi
bintang yang melewati matahari yang diakibatkan oleh gaya tarik matahari
yang kuat dan sifat inersia dari cahaya yang dapat diamati saat terjadi gerhana
matahari. Teori ini disempurnakan pada tahun 1916 setelah ia menguasai tensor
kalkulus. Pada tahun ini dipublikasikan karya ilmiahnya yang berjudul
“Dasar-dasar Teori Relativitas Umum”. Teori ini lebih luas (umum) jika dibandingkan
dengan Teori gravitasi Newton, karena Teori Newton hanya terbatas pemakaiannya
untuk kecepatan rendah.
3.
Pada tahun 1924, seorang fisikawan Perancis, Louis de Broglie menyatakan teorinya
tentang gelombang materi dengan menyatakan bahwa partikel dapat menunjukan
sifat gelombang dan sebalikanya. Teori ini berlaku utuk partikel tunggal. Teori
tersebut diambil dari teori relativitas khusus.
4.
Teori-teori
di atas, meskipun sukses, tetapi sangat fenomenologikal. Tidak ada penjelaskan
jelas untuk kuantisasi. Mereka dikenal teori kuantum lama.
5.
Mekanika kuantum modern
lahir pada tahun 1925, ketika Werner
Karl Heisenberg Bagi
Heisenberg, penegasan Einstein tersebut sangat bermanfaat dalam penelitian
selanjutnya bersama dengan Neils Bohr.
Penegasan tersebut sekaligus mengingatkan bahwa akan sangat membahayakan apbila
hanya meneliti tentang kuantitas yang teramati saja, padahal disamping semua
kuantitas yang dapat diamati secara langsung masih banyak hal yang dimungkinkan
untuk dapat diamati secara tidak langsung. Akhirnya Heisenberg mengakuinya
dengan mengemukakan "this was that one should not strick too much to one
special group of experiments; one should rather try to keep in touch with all
the developments in all the relevant experiments so that one should always have
the whole picture in mind before one tries to fix a theory in mathematical or
other languages".
Heisenberg merumuskan prisip
ketidaktentuannya pada tahun 1927. Interpretasi Copenhagen juga mulai melakukan
hal yang sama pada saat itu. Kemudian dimulai pada sekitar tahun 1927 Dirac
memproses penyatuan mekanika kuantum dengan relativitas khusus dengan
mengajukan persamaan dirac untuk elektron. Persamaan dirac mampu menjelaskan
gambaran relativistic dari fungsi gelombang dari sebuah electron yang gagal
dijelaskan oleh Schrodonger.
6.
Tahun 1927, Paul Dirac menggabungkan mekanika
kuantum dengan relativitas khusus. Dia juga menggunakan teori operator,
termasuk nota bra-ket yang berpengaruh. Persamaan dirac memprediksikan spin electron dan menuntun
Dirac untuk meramalkan keberadaan positron. Dia juga merintis penggunaan tools
matematika dalam menjelaskan teori. Hal ini digambarkan dalam bukunya yang
terkenal pada tahun 1930.
7.
Pada tahun 1932, seorang polimat John Von Neumann merumuskan dasar matematika yang tepat untuk
mekanika kuantum yaitu teori operator linear. Hal tersebut digambarkan dalam
bukunya pada tahun 1932.
8.
Berawal pada 1927, percobaan dimulai
untuk menggunakan mekanika kuantum ke dalam bidang di luar partikel satuan yang
menghasilkan teori medan kuantum. Pekerja awal dalam bidang ini termasuk Dirac, Wolfgang Pauli, Victor Weisskopf dan
Pascaul Jordan. Bidang riset area ini dikembangkan dalam formulasi
elektrodinamika kuantum oleh Richard
Feynman, Freeman Dyson, Julian Schwinger dan Tomonaga pada tahun 1940-an.
Elektrodinamika kuantum adalah teori kuantum elektron, proton dan medan
elektromagnetik dan berlaku sebagai contoh untuk teori kuantum berikutnya.
9.
Teori Kromodinamika Kuantum
diformulasikan pada awan 1960an. Teori yang kita kenal sekarang ini
diformulasikan oleh Polizter, Gross dan
Wilzcek pada tahun 1975. Pengembangan awal oleh Schwinger, Peter Higgs, Goldstone dan lain-lain..Sheldon Lee Glashow,
Steven Wienberg, dan Abdus Salam menunjukkan secara independen bagaimana
gaya nuklir lemah dan elektrodinamika kuantum dapat digabungkan menjadi satu
gaya lemah elektron.
Penerapan
Fisika Modern
Penerapan
fisika modern telah banyak kita nikmati saat ini, yang mencakup bidang
telekomunikasi, kedokteran, dunia industri, militer dan masih banyak lagi.
Dalam dunia telekomunikasi, pengiriman informasi pada awalnya digunakan asap,
kemudian telefon, handphone (HP), komputer, serat optik dan saat ini banyak
digunakan teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol).
Revolusi penerapan Fisika Modern
diawali sejak ditemukannya LASER (Light Amplification by Stimulated Emission
of Radiation) yang banyak digunakan sebagai barcode di supermarket, display,
hiburan, telekomunikasi sebagai pembawa informasi, holografi dalam pembuatan
penyimpan data maupun dalam dunia militer/senjata. Dalam dunia kedokteran atau
biologi kebutuhan akan citra objek yang lebih kecil membuat peranan fisika
modern sangat besar terutama sejak dibuatnya mikroskop elektron dan mikroskop
laser. Dengan kedua jenis mikroskop ini, objek kecil seperti sel darah manusia,
sel-sel dalam organ tubuh manusia atau hewan dapat dilihat dengan jelas,
sehingga sangat membantu dalam diagnosa penyakit. Perkembangan teknologi
mikroskop berdasarkan sumber cahaya dan resolusi citra yang diperolehnya.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dalam
perkembangannya, mekanika dibagi dalam menjadi dua yaitu mekanika klasik dan
mekanika kuantum. Mekanika klasik dititik beratkan pada benda-benda yang
bergerak dengan kecepatan jauh dibawah kecepatan cahaya, Dan adapun
tokokh-tokonya yakni Aritoteles, Archimedes,Erastoshanes, Galileo galilei,
Dascartes, Torcelli, Oto Von Guericki, Blaise Pascal, Nowton, Daniel
Bernaulli,Leonhand Euler Hamiltonian dan joseph Louis lagrange.sedangkan mekanika kuantum dititik
beratkan pada benda-benda yang bergerak mendekati kecepatan cahaya dan adapun
tokoh-tokohnya Max Planck, Albert Einstein, Niel Bohr, Lous De Broglie, Warnel
Kar Hairenberg, Paul Direc, Nauman Junas, Dirac, Wolfog Pauli, Victor dan Pauli
Jordan dan Richer faymen.
Penerapan
fisika modern telah banyak kita nikmati saat ini, yang mencakup bidang
telekomunikasi, kedokteran, dunia industri, militer dan masih banyak lagi.
Dalam dunia telekomunikasi, pengiriman informasi pada awalnya digunakan asap,
kemudian telefon, handphone (HP), komputer, serat optik dan saat ini banyak
digunakan teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol).
3.2 SARAN/REKOMENDASI
Semoga dengan adanya makalah ini,
yang tentunya jauh dari kesempuranaan, dapat menambah wawasan bagi pembacanya,
serta penyusun juga berharap agar kita mengetahui, dan memahami ilmu alam,
salah satunya fisika, dengan kita mengetahui fisika serta sejarahnya tentu saja
kita akan lebih mengetahui alam itu sendiri, karna pada dasarnya manusia
bergantung pada alam. Dan rekomendasi dari penyusun agar kita lebih banyak
membaca karna dengan banyak membaca kita telah membuka jendela dunia.
DAFTAR
PUSTAKA
Budakfisika.blogspot.com/2008/sejarah-perkembangan-ilmu-fisika.mekanika.html.
id.wikepedia.org/wiki/sejarah_sains_mekanika.
nisyadiarlesas.blogspot.com/2013/04/01/-periode-sejarah-fisika-menuju-era-modern.html.
rajabar.wordpress.com/2011/01/04/sejarah-fisika-html
semuacintafisika.blogspot.com/2012/09/perkembangan-fisika.html
rajabar.wordpress.com/2011/01/04/sejarah-fisika-html
semuacintafisika.blogspot.com/2012/09/perkembangan-fisika.html
wihyatul.blogspot.com/2013/05/sejarah-perkembangan-fisika.mekanika.html.
0 komentar: