KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmatnya kepada saya semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah yang sederhana ini tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini tidak lupa pula penulis
meyampaikan banyak terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah yang telah
membimbing dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
makalah ini masih banyak kekurangan, untuk itu diharapkan saran dan keritik
dari para pembaca yang sifatnya membangun untuk kesampurnaan makalah berikutnya.
Mataram, Desember 2013
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.
Latar belakang .................................................................................... 1
2.
Rumusan Masalah ............................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................. 3
A.
Pengertian Penelitian Survei.............................................................. 3
B.
Langkah-Langkah Penelitian Survei................................................. 3
C.
Alat-alat dalam penelitian survey ..................................................... 6
D.
Jenis-Jenis Penelitian Survei.............................................................. 6
E.
Langkah-Langkah (Prosedur)
Penelitian Survey.............................. 10
BAB III PENUTUP ...................................................................................... 11
A.
Simpulan ............................................................................................ 11
B.
Saran .................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Penelitian
digunakan untuk menjawab keingintahuan seseorang akan suatu perkara. Dalam
penelitian memiliki berbagai jenis, pendekatan, dan metode. Penelitian
dilakukan di berbagai bidang, ekonomi, sosial, pendidikan dan lain sebagainya.
Penelitian
survei merupakan salah satu metode penelitian yang bertujuan untuk memperoleh
gambaran umum tentang karakteristik populasi yang digambarkan oleh sampel.
Survei juga daap tdilakukan untuk mengumpulkan data terkait sikap, nilai,
kepercayaan, pendapat, pendirian, keinginan, cita-cita, sikap, dan prilaku.
Penelitian
survei dapat dilakukan diberbagai bidang antara lain, ekonomi, bisnis, politik,
pemerintah, sosiologi, dan pendidikan.
Seorang
yang memiliki pekerjaan sebagai pendidik tentu dituntut untuk mengerti dan
menguasai berbagai metode penelitian. Dunia pendidikan tentu memiliki berbagai
aspek yang harus dan perlu untuk diteliti dalam upaya menyelesaikan
permasalahan pendidikan khususnya dalam pembelajaran. Sebenarnya bidang
pendidikan merupakan salah satu ranah penelitian. Dalam dunia pendidikan
pendidik perlu melakukan penelitian-penelitian untuk mengetahui gambaran
sesuatu.
Penelitian
survei dalam pendidikan digunakan untuk menghimpun data tentang siswa, seperti
tentang sikap, minat, kebiasaan, cita-cita dan lain sebagainya.
Penggunaan
metode penelitian ini karena beberapa hal. Pertama, survei bersifat
serbaguna (versattility), dapat digunakan untuk menghimpun data hampir
di setiap bidang danpermasalahan. Kedua, menggunakan survei dipandang
cukup efisien (efficiency) dapat menghimpun informasi yang dapat
dipercaya dengan biaya yang relatif muran dengan waktu yang tidak terlalu lama.
Ketiga, survei menghimpun data tentang populasi yang cukup besar dari
sampel yang relatif kecil.
Dalam
makalah ini penulis akan memberikan penjelasan tentang penelitian survei yang
terdiri dari pengertian penelitian survei, langkah-langkah penelitian survei,
dan berbagai jenis penelitian survei.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah.
1.
Apakah pengertian penelitian survei?
2.
Bagaimana langkah-langkah penelitian survei?
3.
Apa saja alat-alat dalam penelitian survey ?
4.
Apa saja jenis penelitian survei?
5.
Apa saja langkah-langkah penelitian survey ?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Penelitian Survei
Penelitian
survei adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pertanyaan terstruktur/sistematis
yang sama kepada banyak orang, untuk kemudian semua jawaban yang diperoleh
peneliti dicatat, diolah, dan dianalisis. Pertanyaan yang terstruktur biasanya
disebut quesioner. Quesioner berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan kepada
responden untuk mengukur variabel-variabel, berhubungan di antara variabel yang
ada, atau bisa juga pengalaman dan opini dari responden.
Penelitian
survei merupakan kegiatan penelitian yang data pada saat tertentu dengan tiga
tujuan penting, yaitu: 1) mendeskripsikan keadaan alami yang hidup saat itu, 2)
mengidentifikasi secara terukur keadaan sekarang untuk dibandingkan, dan 3)
menetukan hubungan sesuatu yang hidup di antara kejadian
spesifik.
Secara
sederhana penelitian survei merupakan cara untuk mengumpulkan informasidengan
menggunakan isntrumen penelitian (pedoman wawancara atau angket) yang diajukan
kepada responden yang bertujuan untuk meneliti karakteristik atau sebab akibat
antar variabel tanpa adanya campur tangan peneliti.
B.
Langkah-Langkah Penelitian Survei
Dalam
melakukan sebuah penelitian tentu ada langkah-langkah yang harus ditempuh untuk
bisa mendapatkan data yang dicari dengan menggunakan berbagi teknik pengumpulan
data untuk mencapai apa yang menjadi tujuan peneliti melakukan penelitian. Para
ahli berbeda-beda dalam menetapakan langkah dalam penelitian survei mulai dari
yang sangat simpel sampai yang terperinci. Ada tiga langkah terpenting yang
menentukan keberhasilan penelitian survei (Babbie, 1982), yaitu: 1) mengembangkan
atau membuat angket, 2) memilih sampel, dan 3) mengumpulkan data
dengan wawancara atau angket
Menurut
tokoh lain, penelitian survei ada beberapa langkah yang harus ditempuh terutama
yang menggunakan jasa pos (McMillan & Schumacher, 2001), antara lain:
1.
Merumuskan tujuan umum dan tujuan khusus. Langkah yang harus
dilakukan peneliti pertama kali sebelum melakukan penelitian survei adalah
merumuskan tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum merupakan rumusan yang
bersifat umum tentang apa yang ingin dicapai dengan penelitian yang dilakukan,
sedangkan tujuan khusus adalah rumusan tentang sasaran-sarasan yang lebih
spesifik yang ingin dicapai.
2.
Memilih sumber dan populasi target. Langkah selanjutnya
adalah menentukan populasi target yang akan dicapai.keluasan wilayah,
penyebaran populasi, dan besarnya populasi akan memengaruhi waktu, dana, dan
jumlah personil yang diperlukan. Beberapa sumber daya ini harus ditentukan
bersamaan dengan penentuan populasi target.
3.
Pemilihan teknik dan pengembangan instrumen pengumpulan
data. Untuk mengumpulkan data yang objektif dan akurat diperlukan instrumen
yang valid, yakni mengumpulkan data yang benar-benar dibutuhkan. Ada dua jenis
teknik pengumpulan data dalam penelitian survei pada umumnya, yaitu dengan
menggunakan pedoman wawancara dan angket. Pedoman wawancara biasanya digunakan
jika survei dilakukan melalui wawancara (langsung), adapun angket digunakan
ketika pengumpulan data dilakukan secara tidak langsung.
Pedoman wawancara dan angket dalam penelitian survei
biasanya bersifat tertutup, atau telah disediakan alternatif jawabannya.
4.
Petunjuk pengisian. Petunjuk pengisisn sangat diperlukan
dalam penelitian surver dikarenakan penelitian survei bisanya dilakukan tanpa
kehadiran peneliti atau responden mengisi angket sesuai penafsirannya sendiri.
Petunuju ini harus jelas apa yang dimaksud dengan edaran angket tersebut dan
bagaimana pengisisnnya.
5.
Penentuan sampel. Pemilihan sampel merupakan langkah yang
penting dalam penelitian survei. Sampel harus mewakili populasi baik dari segi
jumlah dan karakteristiknya. Kemampuan responden dalam menjawab angket juga
harus menjadi pertimbangan dalam hal ini.
6.
Pembuatan alamat. Pengumpulan data yang menggunakan jasa pos
harus mencantumkan alamat dengan terang dan jelas, dan mudah untuk dijangkau,
baik alamat responden maupun alamat peneliti.
7.
Uji coba. Pedoman wawancada dan angket sebaiknya dilakukan
uji coba terlebih dahhulu terhadap sekelompok orang dari populasi target yang
tidak termasuk sampel yang akan mengisi instrumen pada penelitian yang
sebenarnya.
8.
Tidak lengkap dan tidak mengembalikan. Pelaksanaan
penelitian survei dengan menggunakan jasa pos sering kali kembali dengan
jawaban yang kurang lengkap (semua), mininal 70% merupakan rata-rata rate yang
terjawab lengkap berarti angket tersebut cukup baik. Jika terjadi hal seperti
ini, maka harus ada pengiriman lanjutan pada sampel lainnya.
9.
Tindak lanjut. Apabila angket yang kembali kembali kurang
dari 70% terutama yang dilakukan melalui via pos, maka harus dilakukan harus
dilanjutkan kegiatan tindak lanjut. Responden yang dikirimkan bisa saja dari
yang lama dan bisa juga respnden yang baru dengan jarak waktu tenggang satu
sampai dua minggu dari pengiriman pertama
Ada
juga pendapat lain mengenai langkah-langkah melakukan penelitian survei menurut
Rea dan Parker. Antara lain: (1) identifikasi fokus kajian dan metode
penelitian; (2) membuat anggaran dan jadwal penelitian; (3) membentuk kerangka
teori dan hipotesis; (4) menetukan teknik samling; (5) menetapkan ukuran dan
pemilihan sampel; (6) mendesain instrumen penelitian survei; (7) menguji
instrumen penelitian survei; (8) memilih dan melatih pewawancara; (9)
implementasi penelitian survei; (10) mengumpulkan jawaban angket yang lengkap
dan memasukkan data ke komputer; (11) analisis data dan laporan terakhir.
Seluruh
langkah-langkah sebagaiman di atas walaupun berbeda-beda antara satu tokoh
dengan tokoh lainnya tidak membuat tujuan penelitian itu berubah.
Langkah-langkah yang ada hanya sebagai penuntun agar apa yagn menjadi tujuan
dari penelitian survei ini tercapai sesuai dengan prosedur penelitian yang
benar.
C.
Alat-alat dalam penelitian survey
1. Questioner
Questioner merupakan
pertanyaan tertulis. Dalam menggunakan quesioner, maka peneliti akan banyak
mendapatkan data secara factual.
2.
Skala (Likert-type
scale)
Dalam menggunakan skala, maka jawaban-jawaban dari subjek
akan lebih bersifat konseptual sesuai dengan self-concept masing-masing
individu, adanya peran interpretasi dalam menjawab pertanyaan. Serupa dengan Rating slace dimana jawaban
kita menunjukkan tingkan akan kesetujuan atau ketidaksetujuan.
3.
Tes
Dalam menggunakan tes,
maka pertanyaan yang diajukan sudah memiliki standarisasi dan norma yang
berlaku terhadap jenis tes yang digunakan sebagai alat tes.
D.
Jenis-Jenis Penelitian Survei
Penelitian
survei mempunyai banyak variasi dalam pelaksanaannya. Di bidang pendidikan dan
tingkah laku penelitian survei minimal dapat dikelompokkan menjadi lima macam
bentuk, yaitu, survei catatan, survei menggunakan angket dengan memanfaatkan
jasa pos, survei melalui telepon, survei dengan wawancara kelompok, dan
wawancara individual.
1.
Survei Catatan
Survei
ini juga disebut sebagai survey of record, karena dalam kegiatan
penelitian ini banyak menggunakan sumber-sumber yang berupa catatan dan
informasi nonreaksi. Dalam hal ini peneliti tidak banyak melibatkan jawaban
langsung dari orang atau subjek yang diteliti. Objektivitas data yang diperolah
lebih kuat dari pada dengan bentuk linnya.
Kelebihan
jenis ini antara lain:
a.
Catatan merupakan sumber informasi yang tidak dapat bereaksi
terhadap perlakuan apapun dari peneliti,
b.
Sumber yang ada lebih cenderung murah, tetap, dan mudah
untuk diakses,
c.
Catatan yang ada memungkinkan dilakukan perbandingan secara
historis dan dilakukan analisis kecenderungandari satu keadaan ke keadaan lain
yang berbeda, dan
d.
Jika catatan up to date, maka dapat dijadikan acuan
perbandingan yang sangat baik.
Kelemahan
jenis ini antara lain:
a.
Peneliti terhalang dari dengan sumber catatan yang memiliki
sifat confidential atau rahasia negara, kelompok, dan pribadi,
b.
Sumber catatan ada kemungkinan untuk tidak lengkap, tidak
tepat, dan kadaluarsa,
c.
Catatan pada umumnya hanya berupa informasi faktual yang
masih memerlukan kajian lebih lanjut guna mencapai kebermaknaannya.
2.
Survei Menggunakan Angket
Metode
angket dalam penelitian survei biasanya didistribusikan kepada responden dengan
bantuan jasa pos. Bagi negara yang masyarkatnya telah maju dalam pendidikannya,
penelitianini termasuk aman, namun di negara yang belum maju masih memerlukan
kecermatan secara intensif.
Kelebihan
metode ini:
a.
Pembiayaan murah dibandingkan dengan teknik lainnya,
b.
Jangkauan kepada responden dengan jumlah besar dan jauh,
c.
Dapat direncanakan dengan penampilan angket yang bagus,
menarik, atau sederhana,
d.
Dapat diadministrasikan dengan lebih mudah, dan
e.
Pengisian dapat dilakukan dengan tanpa harus menyebutkan
nama responden.
Kelemahan
metode ini:
a.
Kemungkinan terjadi tingkat pengembalian rendah,
b.
Tidak ada kepastian bahwa pertanyaan dalam angket dipahami
oleh responden, dan
c.
Tidak ada kepastian bahwa yang menjawab adalah responden
yang dimaksud peneliti.
3.
Penelitian Survei Melalui Telepon
Penelitian
ini dengan menggunakan buku petunjuk telepon (buku kuning) menghubungi
responden, kemudian mengutarakan maksud dan tujuan peneliti memperoleh
informasi dari mereka.
Kelebihan
penelitian survei melalui telepon antara lain:
a.
Lebih murah dibandingkan dengan metode wawancara langsung,
b.
Memungkinkan menghubungi responden dalam jumlah besar,
c.
Dapat dilakukan dalam waktu fleksibel,
d.
Dapat mencakup daerah yang luas, sesuai domisili responden,
e.
Responden merasa lebih mudah dalam berkomunikasi.
Kelemahan
survei via telepon antara lain:
a.
Banyak penduduk yang belum memiliki telepon,
b.
Mengganggu hak kerahasiaan seseorang,
c.
Hilangnya beberapa keuntungan yang ada pada wawancara
langsung seperti ekspresi eajah, gerak badan, dan lingkungan rumah responden.
4.
Survei Menggunakan Wawancara
Kelompok
Teknik
ini mirip dengan wawancara perorangan. Peneliti dalam menggali informasi dari
grup, memungkinkan terjadinya interaksi dari kelompok dan dengan
peneliti, sehingga menghasilkan suatu gambaran yang lebih baik tentang keadaan
subjek atau objek yang diteliti.
Keuntungan
menggunakan teknik ini antara lain:
a.
Lebih efisien dan lebih murah dibandingkan wawancara
individual,
b.
Hasil survei lebih merefleksikan tingkah laku kelompok dan
merupakan hasil konsensus antar responden,
c.
Menunjukkan adanya interaksi kelompok dalam suatu lembaga,
d.
Dapat merangsang prosuktifitas yang lebih tinggi di antara
kelompok.
Kelemahan
teknik ini antara lain:
a.
Interaksi antara kelompok memungkinkan terjadi rasa
terintimidasi perbedaan yang ada dalam tiap individu,
b.
Menimbulkan terjadinya loyalitas kelompok yang bisa
memengaruhi keadaan kelompok tersebut,
c.
Kemungkinan terjadinya manipulasi oleh anggota grup yang
memiliki kelebihan, seperti pandai bicara
5.
Survei Dengan Menggunakan
Wawancara Individual
Survei
model ini menggunakan pendekatan konvensional, dengan wawancara perorangan. Hal
ini akan berhasil jika peneliti merasa lebih tertantang untuk melakukan
eksplorasi permasalahan dengan informasi yang terbatas.
Kelebihan
modek ini antara lain:
a.
Lebih bersifat personal,
b.
Wawancara yang lebih mendalam dengan jawaban bebas,
c.
Proses lebih fleksibel dengan menyesuaikan situasi dan
kondisi yang ada,
d.
Kemungkinan bagi peneliti memperoleh informasi tambahan dari
bahasa tubuh dan nada suara,
e.
Lingkungan rumah dapat meningkatkan ketepatan teknik
wawancara.
Kelemahan
teknik ini antara lain:
a.
Lebih mahal dan memrlukan waktu yang lama,
b.
Terjadinya manipulasi terang-terangan dari pewawancara,
c.
Kemungkinan terjadi konflik pribadi,
d.
Memerlukan keterampilan berwawancara, dan
e.
Kemungkinan sulih menyimpulkan hasil wawancara.
Demikian
beberapa jenis penelitian survei dengan kelebihan dan kekurangannya
masing-masing. Hal yang terpenting adalah kesungguhan peneliti utnuk melakukan
penelitian denga pertimbangan kemampuan, waktu, dan biaya.
E.
Langkah-Langkah (Prosedur) Penelitian Survey
Secara umum survei dilakukan dalam beberapa tahapan, yakni:
1)
Menentukan masalah penelitian ;
2)
Membuat desain survei ;
3)
Mengembangkan instrumen survei;
4)
Menentukan sampel;
5)
Melakukan pre-test;
6)
Mengumpulkan data;
7)
Memeriksa data (editing);
8)
Mengkode data;
9)
Data entry;
10)
Pengolahan dan analisis data;
11)
Interpretasi data; dan
12)
Membuat kesimpulan serta rekomendasi
(Yusuf, I.A, 2010).
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Ada
beberapa poin yang menjadi kesimpulan pembahasan di atas antara lain:
1.
Penelitian surbei merupakan kegiatan penelitian yang
mengumpulkan data atau informasi pada saat tertentu dengan tujuan untuk
mendeskripsikan keadaan alami yang hidup saat itu, mengidentifikasi secara
terukur keadaan sekarang untuk dibandingkan, dan menentukan hubungan sesuatu
yang hidup di antara kejadian spesifik.
2.
Ada beberapa langkah dalam penelitian survei antara lain
yang palin gsimpel adalah, 1) mengembangkan atau membuat angket, 2) memilih
sampel, dan 3) mengumpulkan data dengan wawancara atau angket.
3.
Ada tiga alat-alat yang diguanakan dalam melakukan
penelitian survey yakni sebagai berikut, Questioner
, Skala, Tes
4.
Ada lima bentuk penelitian survei yaitu, survei catatan,
survei menggunakan angket dengan memanfaatkan jasa pos, survei melalui telepon,
survei dengan wawancara kelompok, dan wawancara individual.
5.
Ada 10 langkah-langkah yang harus di lalui dalam melakukan
penelitian survey.
B.
Saran
Sebagai
manusia yang tidak pernah luput dari salah dalam kahidupan ini. Penulis
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk memperbaiki kesalahan dan
kekurangan yang terlewatkan oleh penulis. Kemanfaata semoga tertuang dalam
tulisan singkat ini bagi yang ingin mengambil manfaat darinya. Amin.
DAFTAR PUSTAKA
Prasetyo,
Bambang. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada
Sukardi.
2007. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya.
Jakarta: PT Bumi Aksara
Sukmadinata,
Nana Syaodih. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya
Yusuf,
Iwan, A, 2011, Bahas Tuntas
Langkah-Langkah Penelitian Survey