Wednesday, January 15, 2014

MAKALAH PENGGUNAAN HURUF KAPITAL

HURUF KAPITAL
 Definisi Huruf Kapital Huruf Kapital disebut juga Huruf Besar. Huruf kapital adalah huruf yang berukuran dan berbentuk khusus (lebih besar dari huruf biasa), biasanya digunakan sebagai huruf pertama dari kata pertama dalam kalimat, huruf pertama nama diri, dan sebagainya.
 Kegunaan Huruf Kapital 1. Huruf pertama kata pada awal kalimat. Contoh: Petani memanen padi yang sudah tua. Siapakah presiden kita? Cepat kerjakan! 2. Huruf pertama petikan langsung. Contoh: Adik bertanya, “Kapan kita berangkat?” “Besok pagi,” kata Ibu,”sekalian ke rumah kakek.” “Kemarin kamu ke rumah Imas,” tanya Dodi. 3. Huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan. Contoh: Biksu sedang membaca Kitab Weda. Pendeta membaca ayat-ayat suci dari Alkitab. Tuhan akan menunjukkan jalan pada hamba-Nya. 4. Huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang. Contoh: Sultan HB IX. Haji Agus Salim. Tengku Muhammad Hasan. Nabi Ibrahim. 5. a. Huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat. Contoh: Wakil Presiden Jussuf Kalla. Jendral Sutanto. Gubernur Tangerang. Sekretaris Jendral Departemen Pertanian. b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan atau nama instansi yang merujuk kepada bentuk lengkapnya Misalnya: Sidang itu dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia. Sidang itu dipimpin Presiden. Kegiatan itu sudah direncanakan oleh Departemen Pendidikan Nasional. Kegiatan itu sudah direncanakan oleh Departemen. c. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak merujuk kepada nama orang, nama instansi, atau nama tempat tertentu. Misalnya: Berapa orang camat yang hadir dalam rapat itu? Devisi itu dipimpin oleh seorang mayor jenderal. Di setiap departemen terdapat seorang inspektur jenderal 6. Huruf pertama unsur-unsur nama orang. Contoh: Amir Hamzah Halim Perdanakusumah Wage Rudolf Supratman Catatan: a. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama seperti pada de, van, dan der (dalam nama Belanda), von (dalam nama Jerman), atau da (dalam nama Portugal). Misalnya: J.J de Hollander J.P. van Bruggen H. van der Giessen Otto von Bismarck b. Dalam nama orang tertentu, huruf kapital tidak dipakai untuk menuliskan huruf pertama kata bin atau binti. Misalnya: Abdul Rahman bin Zaini Ibrahim bin Adham Siti Fatimah binti Salim Zaitun binti Zainal 7. Huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. Contoh: bangsa Indonesia suku Batak bahasa Perancis 8. Huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah. Contoh: tahun Hijriah tarikh Masehi September Sabtu hari Natal Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 9. Huruf pertama nama geografi. Contoh: Asia Tenggara, Bukit Barisan, Cirebon, Danau Sentani, Gunung Bromo, Jalan Asia-Afrika. 10. Huruf pertama singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan. Contoh: Dr. = Doktor Prof. = Profesor Tn. = Tuan Ny. = Nyonya S.H. = Sarjana Hukum 11. Huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi. ( Termasuk unsur bentuk ulang sempurna) Contoh: Republik Indonesia Majelis Permusyawaratan Rakyat Keputusan Presiden Undang-Undang Dasar 45 Perserikatan Bangsa-Bangsa 12. Huruf pertama semua kata di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan. Contoh: Bacalah majalah Bahasa dan Sastra. Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma. Dia adalah agen majalah Angkasa. 13. Huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan. Contoh: “Kapan Bapak berangkat?”tanya Anto Adik bertanya, “Itu apa Bu?” Para ibu mengunjungi Ibu Hasan. 14. Huruf pertama kata ganti Anda. Contoh: Surat Anda telah kami terima.   DAFTAR PUSTAKA Fanani, Achmad & Khotimah, Khusnul. 2012. EYD Panduan Cerdas dan Lengkap Berbahasa Indonesia. Yogyakarta: PT. Buku Seru Agus_buku_ajar_pdf Pedoman_umum_ejaan_indonesia_pdf Pemakaian_huruf_kapital_pdf Thesis_pdf Padil, Sumarta. 2004. Cara Penggunaan kata yang tepat.Bandung: Alfabeta Kata_yang_benar_dalam_bahasa_Indonesia_pdf
Previous Post
Next Post

0 komentar: